Rahasia Julius Caesar dan Perkembangan Cipher di Dunia
https://www.naviri.org/2018/12/rahasia-julius-caesar.html
Naviri Magazine - Cipher (sandi) adalah alogaritma yang mengenskripsi dan mengdeskripsikan sebuah pesan dalam sebuah prosedur yang ditentukan sebelumnya. Dalam arti bahasa yang sebenarnya, cipher adalah metode/cara yang digunakan untuk mengubah sebuah informasi menjadi bentuk lain.
Terdapat banyak jenis cipher di dunia, tetapi yang terkenal dan diakui adalah cipher yang penerapannya mudah tetapi sulit dipecahkan. Waktu yang minim, berharganya sebuah pesan, pentingnya untuk segera sampai, dan pencegahan untuk diketahui, membuat sandi-sandi seperti Vigenere, Enigma, One-TimePad, Bifid & Trifid, menjadi populer digunakan.
Sedangkan cipher seperti anagram, baconian, menjadi cipher yang populer pada penyembunyian pesan tersirat dalam budaya modern saat ini, karena keindahan dan kenaturalannya.
Waktu yang singkat dan seberapa pentingnya sebuah pesan disampaikan, membuat seni cipher semakin berkembang, dan menuntut pembuatan sandi sesimpel mungkin dan dimengerti oleh sesamanya, secepat mungkin tetapi sulit dibaca oleh orang lain. Dimulai dari berbagai jenis huruf khusus yang merupakan asal muasal kode, seperti hal yang dilakukan bangsa Mesir dengan heliogrif-nya.
Cipher yang pertama kali terkenal adalah yang dibuat Julius Caesar, dengan nama Sandi Caesar, yang menggunakan pergeseran 3.
Juga semenjak ahli matematika asal Arab Saudi, yaitu Al-Kindi, pada abad ke 9 menemukan metode transposisi berfrekuensi dan penerapan kunci, sehingga membuat pesan semakin sulit dipecahkan. Seperti yang dimuat dalam buku 'Risalah fi Istikhraj al-Mu'amma' (Manuskrip untuk Pemecahan Pesan Bersandi), membuat dunia Cipher semakin berkembang.
Cipher lebih identik diterapkan pada masa kini di kegiatan seperti pramuka, dimana disitu diterapkan perkembangan dari Classical Cipher menjadi bentuk yang mudah dimengerti.
Baca juga: Teori Konspirasi: Illuminati dan Pemerintahan Satu Dunia