Pernikahan Termewah di Indonesia, Biayanya Mencapai Rp1 Triliun
https://www.naviri.org/2018/12/pernikahan-termewah-di-indonesia.html
Naviri Magazine - Pesta pernikahan mewah sepertinya menjadi tren tersendiri, khususnya bagi kalangan orang-orang super kaya. Saat menggelar resepsi perkawinan, mereka tampak berusaha agar semewah mungkin, meski untuk itu harus mengeluarkan biaya sangat besar.
Dalam hal itu, pesta pra-pernikahan Jusup dan Clarissa menarik perhatian banyak orang. Pasangan yang disebut sebagai Crazy Rich Surabayan ini menggelar acara pertunangan yang ultra mewah. Untuk pesta tunangan saja, mereka menghabiskan biaya Rp1,2 miliar.
Sedangkan untuk pesta pernikahannya, yang diselenggarakan di Bali, konon biayanya sampai Rp1 triliun. Itu sudah termasuk suvenir bagi undangan, berupa koin emas 5-10 gram.
Pesta pertunangan yang diadakan pada Juli 2018 di Hotel Shangri-La, Surabaya, itu meriah dan cantik, dengan langit-langit ruang pesta yang dihiasi dedaunan dan bunga-bunga menjuntai.
Bentuk dan gaya dekorasi ini nyaris serupa dengan dekorasi langit-langit di acara pemberkatan pernikahan Ivanka Trump. Gaya dekorasi ini tampak jadi hal yang lumrah ditemui dalam berbagai acara pernikahan di hotel bintang lima, sekitar lima tahun terakhir.
Untuk itu, para pengantin berutang budi pada sosok Preston Bailey.
Sosok perencana pernikahan ini adalah yang menciptakan tren konsep pernikahan gaya barat pada awal 2000-an. Momen itu berawal saat ia merancang acara pernikahan Melissa Rivers, anak selebritas Joan Rivers, pada akhir 1990-an.
Preston merealisasikan permintaan Joan yang menginginkan tema dekorasi Winter Wonderland. Ia menaruh replika pohon-pohon kering di dalam ruang pesta, dan mendekorasi meja jamuan dengan rangkaian mawar putih serta vas-vas bunga tinggi. Preston turut mengatur pencahayaan ruang dengan menggunakan lampu kebiruan, agar nuansa kian serupa konsep utama.
Pernikahan Melissa jadi acara yang marak diperbincangkan. Kala itu, pernikahan dengan konsep tersebut masih jarang ditemukan. Nama Preston pun belum begitu populer. Setelah menangani pernikahan Melissa, barulah Preston mendapat klien-klien mentereng seperti Donald Trump, Ivanka Trump, dan Sean Parker; pengusaha dan filantropis asal Amerika Serikat. Seluruh klien Preston menginginkan pesta pernikahan mewah.
“Bagi mereka, kemewahan berarti melihat sesuatu yang belum pernah dilihat sebelumnya. Saya pernah membuat replika gedung dan kota untuk sebuah acara. Untuk mendekorasi ruang pesta, saya pun merekrut arsitek dan insinyur,” katanya kepada Vox.
Dekorasi pernikahan mewah ala Preston dijadikan acuan bagi dekorator di beberapa negara, untuk menangani klien-klien penting mereka.
Contoh lain ialah dekorasi pernikahan Tasya Farasya, influencer kecantikan. Ruang resepsi diisi beberapa replika pohon yang dicat putih. Langit-langit area dansa dihias chandelier, dan manik-manik serupa kristal yang menjuntai. Tidak mengherankan bila banyak orang kemudian teringat pada lokasi pernikahan Melissa Rivers.
Secara tidak langsung, Preston seolah memberi pakem ruang pesta pernikahan mewah. Sampai sekarang, ia masih dikenal sebagai perancang pernikahan yang populer, dengan klien orang ultra kaya.
Klien Preston juga banyak berasal dari keluarga kerajaan di Timur Tengah, seperti Uni Emirat Arab dan Bahrain. Meski pernikahan mewah sempat berkurang karena kondisi ekonomi dunia yang memburuk, kini gaya pernikahan mewah kembali lagi seiring perekonomian yang membaik, terutama setelah 2011.
"Kabar baiknya memang, akan selalu ada pesta mewah berikutnya," ujar Preston.
Yang juga layak diperhatikan adalah: kebanyakan penyelenggara pernikahan mewah berasal dari Asia.
Ini dituturkan oleh Sarah Haywood, konseptor pernikahan yang berbasis di London. Ia berkata, separuh kliennya berasal dari Asia. Dalam artikel ‘Weddings of the 0.01 Percent’, Haywood menyebut bahwa kliennya ingin pesta pernikahan serupa film-film Hollywood, yang mengambil lokasi di Perancis, Italia, atau Inggris.
“Mereka tidak ingin tampil mewah hanya di negaranya sendiri,” kata Sarah.
Baca juga: Tuntunan Membina Rumah Tangga Sakinah Sesuai Syariat Islam