Kisah Pembunuhan Paling Gila yang Pernah Terjadi di Dunia
https://www.naviri.org/2018/12/pembunuhan-paling-gila.html
Naviri Magazine - Tahun 1949, Issei Sagawa lahir di keluarga kaya di kota Kobe, Jepang. Ia suka traveling dan memilih pindah ke Paris, dan belajar sastra di Sorbonne Academy. Di kampus, Sagawa berteman dengan Renée Hartevelt asal Belanda. Gilanya, Sagawa menembak leher Hartevelt di apartemennya!
Selain dimutilasi, tubuh Hartevelt juga mengalami pelecehan. Beberapa hari makan daging manusia, Sagawa lalu membuang tulang-tulangnya ke danau. Ia kemudian ditangkap polisi Prancis. Yang paling mengerikan, ia menjelaskan pada polisi kalau daging manusia itu enak dan lembut seperti tuna.
Dibantu pengacara rekan ayahnya, Sagawa berhasil mendapat status gila, dan cuma dirawat di rumah sakit. Inuhiko Yomota, seorang penulis, kemudian menerbitkan kisah Sagawa, dan ia dikembalikan ke negaranya.
Di Jepang, Sagawa tidak disebut gila, tapi jahat. Pada 12 Agustus 1986, Sagawa bebas. Ia bekerja di Tokyo sebagai public speaker, penulis, dan artis porno. Ya ampun!
Baca juga: Kisah Panglima Perang dengan Tingkah Paling Gila Sedunia