Misteri Tanah yang Bergerak-gerak Menakutkan di Kanada

Naviri Magazine - Tanah yang kita pijak adalah benda padat. Kenyataannya, tanah tetap diam meski kita pijak berulang kali. Namun, ada kalanya tanah melakukan gerakan-gerakan tak terduga. Contoh paling jelas terkait hal ini adalah yang terjadi pada peristiwa gempa bumi dan tsunami di Palu, tempo hari.

Ketika gempa bumi terjadi, tanah di sana bergerak-gerak naik turun seperti hidup. Akibatnya, benda-benda di atasnya—termasuk rumah, pohon, dan benda apa saja—mengalami kerusakan hingga berpindah tempat. Fenomena itu disebut likuefaksi atau tanah yang bergerak.

Baru-baru ini, fenomena tanah yang bergerak juga terjadi di Kanada. Meskipun tidak bergerak membawa benda-benda di atasnya hingga berpindah posisi, namun tanah di Kanada tampak bergerak naik-turun menakutkan, seperti sedang bernapas.

Kejadian tersebut dibagikan oleh seorang pengguna Twitter bernama Daniel Holland melalui akunnya, @DannyDutch. Menurutnya, tanah di hutan Quebec tersebut tampak seperti hidup dan sedang bernapas.

Tanah yang tampak hidup tersebut ternyata dapat dijelaskan secara ilmiah. Dilansir Daily Star, fenomena yang tampak mengerikan tersebut bisa terjadi lantaran cuaca yang saat itu berlangsung di sana. Ketika ada badai petir yang menerjang, maka tanah akan bercampur dengan air, sehingga menyebabkan kepadatannya berkurang.

Lalu, ketika angin bertiup kencang ke arah pohon-pohon, maka akan terjadi sebuah gaya yang menyebabkan pohon mudah ditarik ke atas dan ke bawah. Itulah yang menyebabkan tanah di hutan tersebut bergerak naik turun.

Seorang netizen bernama @Sketchumz juga mengungkapkan bahwa fenomena di Sacre-Coeur, Quebec tersebut bisa dikategorikan sebagai likuefaksi. Ia menjelaskan kalau likuefaksi akan terjadi, apabila tanah—yang tersusun atas komposisi pasir dan rumput—bergerak karena terkena air yang kemudian terjebak di bawahnya.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa angin akan mencoba menarik pohon ke atas. Ketika pohon menyalurkan energi tersebut ke bagian akarnya, maka tanah akan mulai “lelah” untuk menahan. Jika angin semakin kuat, ada kemungkinan tanah menjadi pecah dan akhirnya beberapa pohon mulai roboh.

Kejadian itu ternyata bukan yang pertama kali terjadi. Pada September 2012, seorang warga dari kota Fort St. John, Kanada, bernama Tonie, juga mengirimkan video serupa.

Mark Vanderwouw, seorang ahli perpohonan dari Ontario, Kanada, menuturkan bahwa tanah yang bergerak naik turun tersebut hanya sekadar ilusi penglihatan saja, dan tidak ada kaitannya dengan tanah yang seolah-olah bernapas.

Semua itu terjadi karena pengaruh cuaca, sehingga ia tidak menganjurkan para warga untuk pergi ke hutan karena sangat riskan, terutama ketika angin sedang bertiup kencang.

Baca juga: Misteri Kemunculan Putri Duyung yang Mengamuk di Zimbabwe