Kisah Orang yang Mengoperasi Dirinya Sendiri Beberapa Kali
https://www.naviri.org/2018/12/mengoperasi-diri-sendiri.html
Naviri Magazine - Mendengar kata “operasi” saja bisa membuat nyali sebagian orang kecut. Apalagi jika operasi itu dilakukan diri sendiri. Tapi hal itulah yang dilakukan oleh Evan O’Neill Kane. Dia melakukan operasi usus buntu pada dirinya sendiri. Setelah itu, dia melakukan operasi lain pada dirinya sendiri, untuk masalah lain.
Evan O’Neill Kane adalah ahli bedah yang bekerja di Pennsylvania, Amerika Serikat, pada akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20. Pada 15 Februari 1921, ia membuang usus buntunya untuk memahami bagaimana rasanya menjalani prosedur itu dari kacamata pasien. Usia Kane waktu itu 60 tahun.
Ia juga punya tujuan lain: memperkenalkan pembiusan atau anestesi lokal dalam operasi bedah, sebab saat itu operasi usus buntu masih didominasi oleh pemakaian bius total. Ia menggunakan novacaine, zat cukup baru yang tidak lebih berbahaya ketimbang kokain.
Selama operasi, ia dikelilingi sekaligus diawasi oleh timnya. Operasi itu memakan waktu sekitar 30 menit. Ia menyatakan saat itu anggota tim terlalu panik. Namun, dua minggu kemudian, Kane sudah benar-benar sembuh dan kembali ke pekerjaan rutinnya mengoperasi pasien.
Gilanya lagi, operasi mandiri itu pun bukan yang pertama, juga bukan yang terakhir. Pada 1919, ia mengamputasi salah satu jarinya yang terkena infeksi. Sedangkan operasi ketiga ia lakukan pada 1932, ketika usianya 70 tahun, untuk mengobati vhernia inguinalisnya sendiri. Nama Kane pun tersohor akibat operasi-operasi mandiri tersebut.
Baca juga: Kisah Ngeri Para Dokter yang Nekat Mengoperasi Diri Sendiri