Cara Mudah Menghasilkan Uang dengan Menyewakan Properti
https://www.naviri.org/2018/12/menghasilkan-uang-dengan-properti.html
Naviri Magazine - Punya properti atau bangunan yang tidak digunakan? Daripada menganggur, Anda bisa menyewakan properti atau bangunan Anda kepada orang lain, dan Anda bisa memperoleh penghasilan dari sana.
Menyewakan properti, terutama rumah atau bangunan untuk tempat tinggal atau bisnis, merupakan cara yang efektif untuk mendapatkan penghasilan pasif. Terutama, jika properti Anda terletak di area pusat kota atau dekat dengan pusat bisnis. Dengan cara ini, Anda akan mendapatkan penghasilan setiap bulan atau tahun, sesuai dengan kesepakatan.
Adapun bangunan yang disewakan dapat berupa kantor, apartemen, kos-kosan, rumah sewa, atau toko. Dengan adanya mobilisasi dan pertumbuhan angka penduduk, fasilitas-fasilitas ini makin banyak dibutuhkan. Baik mereka yang sudah berkeluarga ataupun belum, biasanya akan memilih untuk menyewa tempat tinggal, sebelum membeli rumah atau apartemen sendiri.
Di sisi lain, ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika Anda ingin mulai berinvestasi dalam bentuk penyewaan properti. Hal ini karena Anda harus tahu kelebihan dan kelemahan menyewakan properti berupa bangunan.
Manfaat menyewakan properti
Keuntungan yang pasti Anda dapatkan adalah uang sewa setiap bulan atau tahun. Anda tidak perlu melakukan banyak hal, namun sudah bisa menikmati penghasilan pasti.
Selain itu, selama bangunan yang disewakan masih layak pakai, penghasilan ini akan terus mengalir.
Untuk modal, Anda bisa menambahkan dengan pinjaman dari bank atau KPR. Dengan adanya pemasukan pasti tiap bulan, Anda tidak perlu takut tidak memiliki sumber penghasilan untuk membayar cicilan. Dengan demikian, selain memiliki pemasukan pasti, Anda menambahkan nilai produktif pada pinjaman Anda.
Risiko menyewakan properti
Faktor perawatan bangunan merupakan hal penting yang harus dipertimbangkan. Perawatan ini mulai dari perbaikan fasilitas yang rusak, hingga renovasi bangunan.
Bahkan untuk kos, pajak dan iuran bulanan seperti air dan listrik merupakan tanggung jawab pemilik kos.
Anda pun harus siap jika ada keluhan atau permintaan dari penghuni. Biaya penyediaan fasilitas tambahan juga harus menjadi faktor yang diperhitungkan.
Karena sumber penghasilan Anda berasal dari mereka yang menyewa, maka Anda harus berusaha membuat penyewa merasa betah, bahkan menarik penyewa baru.
Anda harus menyiapkan dana cadangan untuk perawatan properti, jika risiko sepinya peminat atau tidak ada penyewa terjadi.
Baca juga: Memahami Perbedaan Penghasilan Aktif dan Penghasilan Pasif