Cara Mudah Menghasilkan Uang dengan Peer-to-Peer Lending

Naviri Magazine - Peer-to-peer lending adalah istilah yang terdengar keren untuk menyebut utang piutang. Saat ini, khususnya di kota-kota besar, mulai banyak orang yang menjalankan bisnis peer-to-peer, yaitu menggunakan uangnya untuk dijadikan piutang orang lain, dan mendapatkan penghasilan dari utang tersebut.

Cara mendapatkan penghasilan lewat peer-to-peer banyak dilakukan anak muda di kota besar. Karena urbanisasi, banyak anak muda yang harus hidup sendiri, dan terkadang mereka membutuhkan tambahan uang untuk berbagai kebutuhan.

Melihat kondisi ini, beberapa orang melihatnya sebagai peluang. Mereka meminjamkan uang ke teman-temannya yang membutuhkan, dengan memasang bunga. Jumlah uang yang dipinjamkan tidak besar, dan ada bunga yang harus dibayar saat pengembalian uang. Bunga yang dipasang beragam, maksimal adalah 10%.

Jika Anda ingin melakukan peer-to-peer lending, Anda perlu memperhatikan kelebihan dan kekurangannya sebagai berikut.

Manfaat peer-to-peer lending

Anda mengetahui latar belakang orang yang meminjam secara personal, sehingga mudah untuk memilih calon debitur yang bisa dipercaya;

Jangka waktu yang tidak lama, bahkan biasanya hanya satu bulan, untuk menerima pembayaran dan bunganya;

Jumlah yang dipinjamkan tidak banyak, sehingga Anda tidak perlu mengumpulkan modal besar.

Risiko peer-to-peer lending

Bagaimana pun, uang bisa menjadi isu sensitif yang menjadikan pertemanan atau persaudaraan retak, jadi pastikan Anda hanya meminjamkan uang pada orang yang benar-benar bisa dipercaya;

Anda harus mengatur pencatatan dengan rapi. Jika tidak, Anda bisa saja kehilangan uang, karena lupa siapa saja yang telah meminjam uang Anda. Mencatat aliran dana bisa jadi menyusahkan, apalagi jika Anda memutuskan untuk memperbolehkan sistem cicilan untuk pembayaran utang;

Terkadang, Anda harus menagih ke orang yang meminjam. Hal ini bisa menimbulkan rasa canggung, apalagi jika orang yang ditagih tidak terlalu dekat secara personal dengan Anda.

Baca juga: Mengenali Keunggulan Deposito Dibanding Investasi Lainnya