Hal-hal yang Perlu Dihindari di Pagi Hari, agar Lebih Produktif
https://www.naviri.org/2018/12/lebih-produktif.html
Naviri Magazine - Setiap kita tentu ingin selalu produktif, dan produktivitas dimulai sejak pagi hari, saat kita mulai bangun tidur. Apa yang biasanya kita lakukan pada pagi hari? Menyeruput kopi, dengan alasan agar tidak mengantuk? Atau membuka smartphone dan mengecek media sosial?
Adopsi teknologi memang memberi banyak manfaat. Di satu sisi, ia akan mempermudah segala pekerjaan. Di sisi lain, teknologi menyamarkan kehidupan pribadi dengan kehidupan profesional.
Karenanya, kamu harus pandai memanajemen waktu agar hal tersebut tidak terjadi. Salah satu solusinya adalah dengan bekerja lebih efisien dan produktif. Pakar pengembangan karier, Rose Leadem, memberi trik agar pagi harimu lebih produktif.
Minum kopi jam 8-10 pagi
Hasil studi Geisel School of Medicine di Dartmouth menyebut, minum kopi di awal hari adalah ide buruk. Kegiatan ini bisa meningkatkan hormon kortisol yang menjadi biang stres.
"Minumlah kopi antara jam 10-2 siang atau dari 2-5 sore saat hormon kortisol ada di level paling bawah," saran Rose, seperti dikutip dari Entrepeneur.
Tak punya rencana kerja
"Bawalah selalu notebook kosong. Dalam buku itu, isi dengan banyak ide atau hal-hal penting yang harus kamu lakukan selama satu hari itu," katanya.
Cek surat elektronik pekerjaan
Profesor Adam Alter di New York University menyebut, setidaknya kamu akan kehilangan 25 menit untuk cek surat elektronik (surel/email). Karenanya, jangan terlalu sering cek surel sembari kerja.
Rose menyarankan, matikan semua notifikasi surel di ponsel pintar maupun komputer selama bekerja. Dengan demikian, kamu bisa lebih fokus.
Mengawali hari dengan rapat
Hasil riset menyebutkan, rata-rata pekerja menghabiskan 23 jam per pekan untuk rapat. Banyak waktu habis untuk pergi dari rapat ke rapat lain. "Pergilah pada rapat-rapat yang memang penting dan berguna untukmu," saran dia.
Duduk di kursi
Hasil studi Harvard & Columbia University menyebut, berdiri akan memberi kekuatan dan semangat untuk bekerja lebih produktif dibanding duduk. Lebih sering berdiri dibanding duduk bisa kamu coba sebagai alternatif untuk mendongkrak produktivitas.
Menghindari sinar matahari
Sinar matahari, khususnya di pagi hari, sangat bermanfaat meningkatkan metabolisme dan suasana hati. Jadi, bila meja dekat jendela, biarkan matahari pagi masuk.
Mengerjakan deadline seorang diri
Hasil studi Assosiasi Psikologi menyebut, deadline yang dikerjakan bersama justru menghasilkan kinerja yang lebih baik.
Membuka web browser
Jangan membuka browser jika kamu ingin bekerja. Hasil survei Webtrate menyebut, 34% pekerja kehilangan konsentrasi selama satu jam setelah cek surel atau media sosial.
Memulai banyak pekerjaan dalam satu waktu
Hasil studi Experimental Economics mengukur, multitasking tidak berdampak pada produktivitas kerja. Sebaliknya, multitasking justru mengurangi produktivitas kerja. Lebih baik, mulai konsentrasi di masing-masing pekerjaan.
Baca juga: Karena Robot, Dunia di Bawah Ancaman Pengangguran Massal