Makin Canggih, Kini Robot Bisa Menulis Artikel dan Berita

Naviri Magazine - Kita telah membaca banyak artikel dan berita selama ini, dan paham bahwa artikel serta berita-berita yang kita baca ditulis oleh manusia. Tetapi, kini, bisa jadi berita atau artikel yang kita baca sebenarnya ditulis oleh robot. Karena kecanggihannya, tulisan robot hampir tak ada beda dengan tulisan manusia, dan kita tidak menyadarinya.

Mungkin tidak ada orang yang pada lima tahun lalu membayangkan akan membaca artikel yang dibuat oleh robot yang dilengkapi kecerdasan buatan. Namun, berkat kemajuan teknologi, hal itu kini sudah terwujud.

Sejak 2016, divisi online surat kabar The Washington Post sudah melakukannya dengan mesin bernama Heliograf. Pada tahun pertama diaktifkan, atau selama 2016, Heliograf bisa membuat hingga 850 artikel pendek.

Sejak September 2017, kerja Heliograf diperluas. Kini mesin tersebut rutin "bertugas" membuat laporan pertandingan football anak-anak SMA di seantero Washington D.C. setiap minggu.

Memang, laporan-laporan tersebut sejauh ini masih sebatas pada peristiwa yang sifatnya pengulangan, seperti hasil pertandingan olahraga. "Jurnalis robot" belum mampu, misalnya, membuat laporan panjang atau feature.

Namun, karena riset-riset terkait kecerdasan buatan masih terus berlangsung, pada masa depan yang entah kapan, bisa jadi kerja-kerja jurnalistik memang bakal "direbut" oleh robot.

Kalau "kerja-kerja intelektual" seperti jurnalis saja dapat diganti, maka dalam skala yang lebih luas, bukan tidak mungkin robot-robot bisa menggantikan peran manusia dalam banyak jenis pekerjaan lain.

Baca juga: 5 Teknologi yang Paling Menakutkan Jika Disalahgunakan