Ini Kesalahan Finansial Selama Pacaran, yang Sebaiknya Dihindari

Naviri Magazine - Pacaran adalah hubungan yang dijalin dua orang dengan tujuan untuk lebih saling mengenal, sehingga masing-masing bisa tahu kekurangan dan kelebihan yang dimiliki. Dalam hubungan tersebut tentu ada kedekatan emosional, dan hal itu kadang menjadikan keduanya melakukan hal-hal yang tidak rasional, khusunya terkait finansial.

Bagaimana pun, masa pacaran adalah masa penjajakan, dan tidak ada jaminan masa pacaran akan berlanjut ke jenjang pernikahan. Karena nyatanya ada banyak orang yang pacaran lalu putus. Karenanya, dalam hal itu, ada baiknya untuk memperhatikan hal-hal berikut ini.

Rencana beli rumah bersama

Mungkin saja alasannya untuk memulai sejak dini sebelum kenaikan harga properti terus menjadi-jadi. Tapi jika memiliki rencana beli rumah secara bersama-sama di saat hubungan masih berstatus pacaran, pertanyaan yang mesti dipastikan jawabannya adalah kapan kalian akan menikah? Apakah sudah ditetapkan tanggal dan rencana matang untuk penyelenggaraannya?

Mengapa? Sebab bila hubungan kurang serius, sementara sudah membeli rumah bersama, dan hubungan kandas di tengah jalan, maka kemungkinan terjadinya persengketaan atas rumah tersebut sangat besar. Bahkan hal-hal seperti ini kerap memperburuk hubungan satu sama lain walau sudah tidak lagi menjalin status pacaran.

Terlalu mengandalkan pasangan

Apabila masih dalam status pacaran, tetapi salah satu diantara kalian ada yang menggantungkan masalah finansial kepada pasangan, maka dapat dibilang bahwa hubungan tersebut tidak sehat.

Kemungkinan terjadinya rasa dirugikan pada salah satu pihak begitu besar. Selain itu, andai hubungan harus berakhir di tengah jalan, maka pihak yang selama ini mengandalkan pasangannya akan mengalami ‘shock’ yang membuatnya dapat merasa tidak berdaya, karena tidak dapat memenuhi kebutuhannya secara mandiri. Tentunya hal ini sangat berpotensi menuju ke hal-hal negatif lainnya.

Bikin tabungan bersama

Mempercayai pasangan boleh-boleh saja, tetapi bukan seperti ini juga caranya. Mengingat status yang masih pacaran, apalagi jika baru seumur jagung, dan bukti untuk ke jenjang yang lebih serius belum jelas, sebaiknya hindari bikin tabungan bersama.

Karena apabila nanti hubungan berakhir, akan terjadi perdebatan yang sangat rumit terkait tabungan bersama ini.

Hangout setiap minggu, coba hitung lagi pengeluarannya

Nah, kalau yang satu ini pasti banyak di antara kalian yang sering melakukannya! Terutama bagi yang baru menjalani hubungan dan masih hangat-hangatnya.

Jika setiap minggu hangout layaknya anak muda kekinian, coba dihitung lagi pengeluarannya. Dengan asumsi setiap minggu nonton bioskop, maka setidaknya menghabiskan uang sebesar Rp100 ribu untuk dua buah tiket, lalu pengeluaran untuk makan malam di mal paling tidak sektiar Rp150 ribu, total sekitar Rp250 ribu setiap minggu, sehingga sebulan sekitar Rp1 juta, lalu setahun Rp12 juta.

Uang sebesar Rp12 juta per tahun sebenarnya bisa lebih bermanfaat untuk hal-hal lain. Misalnya, jika dikumpulkan selama 5 tahun saja, total maksimal ada Rp60 juta yang bisa dimanfaatkan untuk budget pernikahan di masa depan nanti.

Baca juga: Ini 5 Keuntungan Bila Memiliki Pasangan Pria Berusia 30-an