Kisah Kematian George Washington, Bapak Pendiri Amerika
https://www.naviri.org/2018/12/kematian-george-washington.html
Naviri Magazine - Hari-hari menjelang kematian George Washington tercatat dalam publikasi National Library for The Study of George Washington at Mount Vernon, berjudul "The Death of George Washington".
Pada waktu itu, George Washington merasa tidak enak badan sejak 13 Desember 1799. Ia mengeluhkan tenggorokannya yang sakit. Lambat laun, suaranya makin parau. Padahal sehari sebelumnya, Washington masih sehat bugar, berkuda mengelilingi perkebunan Mount Vernon miliknya.
Dokter kepercayaan keluarga Washington dihubungi untuk segera memeriksa keadaannya. Ia mulai kesulitan bernapas dan sulit menelan makanan yang disarankan dokter. Ada lepuhan di tenggorokannya.
Puncaknya terjadi ketika Washington berkali-kali bilang kepada orang di sekelilingnya bahwa ia akan tutup usia. Tubuhnya sempat ditempeli cataplasma untuk meredakan sakit. Namun nyawanya tetap tidak tertolong di tangan tiga dokter. Antara pukul sepuluh sampai sebelas malam pada 14 Desember 1799, Washington mengembuskan napas terakhirnya.
Di detik-detik ajal menjemput, Washington dikelilingi orang-orang terdekatnya: Martha, istrinya; para dokter; sekretaris pribadi; dan beberapa pembantu. Upacara pemakaman digelar pada 18 Desember 1799.
Baca juga: Leonid Rogozov, Dokter yang Nekat Mengoperasi Dirinya Sendiri