Mengenal Kafein, dan Cara Sehat Dalam Mengomsumsinya
https://www.naviri.org/2018/12/kafein-dan-cara-sehat-mengonsumsinya.html
Naviri Magazine - Kafein merupakan senyawa kimia alkaloid yang terkandung secara alami pada lebih dari 60 jenis tanaman. Kandungan kafein dapat ditemukan pada teh dengan kandungan (1- 4,8%), kopi (1-1,5 %), dan biji kola (2,7-3,6 %).
Kafein juga diproduksi secara komersial, baik hasil ekstraksi dari tanaman tertentu maupun diproduksi secara sintetis. Kebanyakan produksi kafein bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pada industri minuman.
Dalam industri minuman, kafein dapat ditemukan pada minuman kopi, soda, minuman energi, dan teh. Untuk jenis kopi, minuman Biohazard Coffee menjadi salah satu dengan kadar kafein tertinggi, yakni 928 mg per 345 ml.
Minuman bersoda memiliki kadar kafein yang jauh lebih rendah, dan hampir semuanya berada di bawah 100 mg. Misalnya Coca-Cola Classic yang hanya mengandung 34 kafein, atau Pepsi Cola yang mengandung 38 mg per 354 ml. Sedangkan minuman teh juga kebanyakan mengandung kafein di bawah 100 mg.
Terkait konsumsi kafein, pada dasarnya Food and Drug Administration Amerika Serikat dan European Food Safery Authority (AFSA) sudah mengeluarkan rekomendasi bahwa konsumsi kafein hanya dibolehkan sebanyak 400 mg per hari bagi orang dewasa. Jumlah yang ditetapkan itu setara dengan empat hingga lima cangkir kopi, yang diyakini aman dikonsumsi bagi orang dewasa.
AFSA juga menjelaskan bahwa 200 mg per hari juga aman bagi perempuan yang tengah mengandung atau menyusui. Menurutnya, 200 mg tak menimbulkan masalah keamanan. Sedangkan untuk anak-anak atau remaja berusia 12-18 tahun, American Academy of Pediatrics merekomendasikan agar tidak mengonsumsi kafein lebih dari 100 mg.
Baca juga: Bahaya, Jangan Pernah Menyimpan Kentang di Dalam Kulkas!