Di Masa Depan, Penyakit HIV/AIDS Akan Dapat Disembuhkan
https://www.naviri.org/2018/12/hiv-aids.html
Naviri Magazine - Saat ini, HIV/AIDS memang dapat diatasi dengan obat-obatan tertentu, namun belum menjamin kesembuhan secara total. Pasien penderita HIV/AIDS juga harus terus menerus mengonsumsi obat, untuk menjaga kesehatan tubuhnya. Namun, di masa depan, seiring kemajuan dunia kedokteran yang dapat menemukan obat baru yang lebih baik, penyakti AIDS tampaknya akan dapat disembuhkan.
Perjalanan untuk menemukan obat untuk masalah HIV/AIDS adalah perjalanan yang panjang. Di awal penemuannya, obat yang digunakan belum bisa dibilang manjur.
Memasuki dekade 1990-an, dunia medis kembali menemukan jalan keluar untuk penyakit AIDS lewat HAART, sebuah terapi antiretroviral (ARV) yang menghentikan virus dari replikasi dan resistansi, sehingga membuat virus tidak dapat menyebar untuk menginfeksi sel-sel baru.
Dampak yang ditimbulkan HAART tidak main-main. Seperti dicatat The Guardian, angka kematian HIV/AIDS secara drastis berkurang selepas pengobatan HAART banyak dipakai. HAART lantas jadi standar perawatan terhadap mereka yang terinfeksi HIV/AIDS.
Keberhasilan HAART kemudian mendorong ilmuwan dan peneliti untuk menemukan obat yang lebih ampuh. Pada Maret 2018, misalnya, penelitian dari Beth Israel Deaconess Medical Center dan Harvard Medical School mengungkapkan bahwa virus HIV dapat diaktifkan dan dihilangkan—setidaknya pada hewan—dengan obat perangsang sistem kekebalan tubuh yang dikombinasikan dengan antibodi.
Hasilnya, obat mampu menetralkan sel yang terinfeksi HIV. Meski begitu, uji coba belum dilakukan terhadap manusia.
John Pottage, Kepala Medis ViiV Healthcare, organisasi penelitian independen, menyebut bahwa segala kemajuan yang berhasil dicapai sehubungan obat HIV/AIDS adalah bukti virus ini bisa dilawan dengan maksimal. Yang dibutuhkan hanyalah keyakinan dan waktu.
Kemajuan besar dalam pengobatan HIV/AIDS, di lain sisi, juga memunculkan serangkaian tantangan baru, seperti bisakah obat ini nantinya bersanding dengan penggunaan obat untuk penyakit lain, atau mampukah jumlah obat dikurangi tanpa harus membikin virus kembali menyebar.
Sekarang, ada sekitar 41 jenis obat yang dapat dipakai untuk melawan virus HIV/AIDS. Asalkan dipakai dengan perhitungan serta diberikan pada saat yang tepat, obat-obatan tersebut kemungkinan besar bakal bekerja secara maksimal. Dan pada akhirnya, harapan untuk melawan virus ini terus menyala.
Baca juga: Hati-hati, Sekarang Impotensi Juga Menyerang Pria Muda