Fakta-fakta Menarik di Balik Penciptaan Superhero Marvel
https://www.naviri.org/2018/12/fakta-superhero-marvel.html
Naviri Magazine - Ada banyak sekali tokoh superhero Marvel, baik yang sudah difilmkan maupun yang belum pernah difilmkan. Di antara tokoh superhero Marvel yang sangat terkenal adalah Spider-Man, Iron Man, Hulk, Thor, dan X-Men. Masing-masing tokoh superhero itu diciptakan oleh sosok pria bernama Stan Lee.
Pernahkah kita bertanya-tanya, bagaimana Stan Lee menciptakan tokoh-tokoh superhero tersebut? Dari mana inspirasinya? Berikut ini adalah fakta-fakta menarik di balik penciptaan tokoh superhero Marvel.
Iron Man
Iron Man muncul pertama kali di komik Tales Of Suspense, pada Maret 1963. Uniknya, karakter Iron Man awalnya adalah proyek untung-untungan Marvel.
Stan Lee, sang pencipta karakter Iron Man, mengaku bahwa dirinya tidak memiliki harapan tinggi kepada karakter ini. Karakter Iron Man diciptakan pada sebuah masa di mana orang-orang Amerika sangat membenci perang dan militer. Sedangkan konten Iron Man merupakan manifestasi hal-hal tersebut, yaitu perang, senjata, militer, dan kapitalisme.
Dia juga mengakui bahwa saat pembuatannya, Iron Man hanya ditujukan sebagai karakter tambahan saja. Namun nyatanya, Iron Man cukup bisa diterima. Seiring berkembangnya zaman, karakter ini mampu meraih popularitas. Bahkan menjadi salah satu superhero andalan Marvel.
Spider-Man
Spider-Man bisa dibilang superhero paling orisinil, sekaligus salah satu superhero terpopuler Marvel.
Awalnya, ide penciptaan karakter Spider-Man terlintas di benak Stan Lee, ketika ia melihat seekor lalat yang menempel di tembok. Dalam sebuah wawancara, Stan Lee mengatakan bahwa waktu itu dia langsung ingin membuat sosok superhero yang juga dapat menempel di tembok.
Setelah melakukan banyak research tentang berbagai macam serangga, akhirnya terpilihlah laba-laba sebagai cikal bakal superhero barunya. Kenapa laba-laba? Menurut Stan Lee, saat itu belum ada superhero yang memiliki kekuatan laba-laba, dan ia ingin membuatnya.
Thor
Pada tahun 1962, Stan Lee berencana memperluas dunia Marvel yang telah dibuatnya. Ia pun mulai mencari tahu berbagai macam aspek mitologi, untuk ditanamkan ke dalam karakter Marvel selanjutnya yang ia buat.
Tidak seperti kebanyakan cerita lain, mitologi Yunani tidak dipilih oleh Stan Lee untuk dijadikan referensi. Stan Lee malah mengambil referensi mitologi yang tidak biasa, yaitu mitologi yang berasal dari Skandinavia, atau dikenal sebagai mitologi Norse.
Setelah melalui perundingan dengan pihak Marvel, Stan Lee pun membuat karakter barunya berdasarkan salah satu karakter terkenal di mitologi tersebut, yaitu sang dewa petir, Thor.
Hulk
Hulk dibuat oleh Stan Lee untuk menyaingi Superman, yang merupakan superhero kuat di DC. Terutama menyaingi dalam hal fisik (Hulk merupakan karakter superhero dengan fisik terbaik di Marvel, sedangkan Superman merupakan karakter superhero dengan fisik terbaik di DC), dan keduanya juga merupakan powerhouse dari Avengers ataupun Justice League.
Menurut Stan Lee, karakter ini awalnya terinspirasi oleh kombinasi antara Dr. Jekyll dan Mr. Hyde, serta Frankestein. Stan Lee mengatakan bahwa akan menarik apabila ada monster mirip Frankestein, yang ternyata adalah seorang pria baik.
Doctor Strange
Stan Lee mengungkapkan bahwa sebenarnya karakter Doctor Strange terinspirasi dari acara radio, yaitu Chandu The Magician, yang disiarkan Mutual Broadcasting System pada tahun 1930.
Menariknya, konsep awal Doctor Strange bukanlah superhero berkekuatan magis seperti saat ini, melainkan lebih ke cenayang (semacam dukun). Seiring berkembangnya cerita, Doctor Strange berubah menjadi superhero berkekuatan magis dari Marvel, dan bahkan termasuk tokoh penting di dalamnya.
Baca juga: Serial Televisi Terkenal yang Diangkat dari Buku-buku Bestseller