Hal-hal Buruk yang Bisa Terjadi Jika Tidak Punya Dana Darurat
https://www.naviri.org/2018/12/dana-darurat.html
Naviri Magazine - Dana darurat adalah sejumlah dana yang kita simpan dan sediakan untuk keperluan-keperluan darurat atau mendadak. Kenyataannya, kehidupan kita kadang memunculkan kejutan yang tidak enak, dan mau tak mau kita harus menghadapinya. Dalam beberapa hal, kejutan yang tidak enak itu bisa sakit, atau hal-hal lain, yang membutuhkan dana mendesak. Di situlah perlunya dana darurat.
Dalam bidang keuangan, dana darurat adalah wujud dari perencanaan dan antisipasi terbaik yang bisa dilakukan. Jika kita tidak memiliki dana darurat, kita bisa terperosok ke dalam masalah yang lebih parah, yang ujung-ujungnya menjadikan keuangan kita makin morat-marit.
Berikut ini adalah hal-hal buruk yang bisa terjadi jika kita tidak punya dana darurat. Hal-hal berikut ini bisa menjadi bahan pertimbangan kita, agar belajar untuk menyiapkan dana darurat.
Ketika ada keperluan, terpaksa berutang
Ketika sedang membutuhkan uang cepat, biasanya salah satu cara yang kita lakukan adalah dengan meminjam uang atau mencairkan tabungan. Padahal, jika memiliki dana darurat, kita tak perlu melakukan hal tersebut. Karena berutang atau menghabiskan uang tabungan akan membuat kondisi finansial memburuk.
Satu hal lagi yang perlu kita catat, dana darurat harus berbentuk uang, ini dimaksudkan agar mudah bertransaksi ketika ada kebutuhan mendadak.
Kondisi finansial keluarga bisa terancam
Kalau sudah berkeluarga, wajib hukumnya menyisihkan sebagian penghasilan untuk dialokasikan sebagai dana darurat. Sebab ke depan selalu ada kemungkinan buruk, misalnya kehilangan pekerjaan atau bisnis bangkrut, akibatnya kita tak memiliki penghasilan lagi untuk jangka waktu yang belum ditentukan.
Kalau kita menyiapkan dana darurat, tentu kehidupan finansial keluarga tidak sampai terancam, paling tidak sampai memiliki pekerjaan baru.
Menghindari konflik rumah tangga
Meskipun ini bukan satu-satunya penyebab utama terjadinya konflik di rumah tangga, persoalan finansial sering menjadi alasan kenapa hal itu terjadi. Bila bisnis bangkrut atau di-PHK tiba-tiba, tidak ada sumber penghasilan lain yang bisa diharapkan, sementara tagihan dan cicilan terus berjalan, tentu akan membuat stres, kan?
Kondisi semacam ini secara psikologis akan membuat seseorang lebih mudah marah, dan memicu konflik-konflik yang tidak konstruktif.
Untuk itu, keberadaan dana darurat sangat membantu mengurangi ketegangan emosional di rumah, sehingga masalah dapat didiskusikan dengan kepala dingin. Dana darurat dapat dipakai tanpa harus memikirkan dari mana meminjam uang atau bagaimana cara membayarnya.
Tidak ada biaya untuk perawatan di rumah sakit
Tidak ada seorang pun yang bisa menghindari penyakit. Dan biaya untuk pengobatan atau perawatan di rumah sakit bisa dibilang sangat mahal. Terutama bila pelayanannya semakin baik, umumnya biaya yang dibutuhkan juga makin mahal.
Dalam hal ini, dana darurat bisa berupa uang atau asuransi kesehatan. Dengan asuransi kesehatan, sudah pasti kita memiliki dana antisipasi untuk fasilitas dan pelayanan kesehatan yang diperlukan.
Keperluan anak sangat banyak
Ketika memutuskan untuk memiliki momongan, tentu kita juga harus menyiapkan biaya untuk membesarkannya. Biasanya, uang yang dibutuhkan sangat besar, dan penuh dengan kebutuhan mendadak. Terutama saat proses kelahirannya. Ingat, dana persalinan dan perawatan bayi tidak murah, apalagi jika si anak dilahirkan dengan cara caesar.