Mengenal Cipher dan Cara Kerjanya yang Menakjubkan
https://www.naviri.org/2018/12/cipher-dan-cara-kerjanya.html
Naviri Magazine - Cipher (sandi) adalah alogaritma yang mengenskripsi dan mengdeskripsikan sebuah pesan dalam sebuah prosedur yang ditentukan sebelumnya. Dalam arti bahasa yang sebenarnya, cipher adalah metode/cara yang digunakan untuk mengubah sebuah informasi menjadi bentuk lain.
Dari segi teknis, Cipher dapat disamaartikan dengan Code. Tetapi, pada Cryptography Classic, Code dan Cipher adalah dua hal yang berbeda. Code lebih untuk hal yang berupa perubahan istilah atau kata dalam sebuah makna, sedangkan Cipher adalah teknik penyembunyian pesan.
Dalam cryptography modern saat ini, kita dapat menyatukan makna Sandi dan Kode. Tetapi, khusus untuk Sandi-sandi Classic, gunakan kata Cipher (Sandi) karena memang seperti itu sesuai bahasanya.
Orang yang ahli membuat atau memecahkan cipher disebut Cryptogram/Cryptologist. Terkadang terdapat panggilan khusus untuk spesialis pemecah kode, yaitu Code Breaker.
Jenis umum cipher
Cipher pada umumnya dibagi menjadi 3 jenis, yaitu Classical, Rotor Machines, dan Modern.
Rotor Machines adalah cipher yang menggunakan alat untuk mempercepat proses encoding pesan, seperti Enigma Jerman atau Purple dari Jepang, yang umum digunakan pasukan militer saat berperang.
Sedangkan Classical memiliki metode yang menarik dan ada kesan art, serta tidak berlebihan. Kita tidak akan sadar kalau sebuah kata mungkin saja Anagram atau Sandi Baconian.
Sandi Classic dibagi menjadi dua, yaitu Substitusi (perubahan) atau Transposisi (perpindahan). Sandi Substitusi dibagi 2, yaitu Substitusi menjadi bentuk lain seperti Morse, Binary, Braille dll, dan Substitusi menjadi Alfanumerik (angka atau huruf lain dengan metode tertentu) seperti Baconian, Bifid, Trifid, dll.
Sedangkan Sandi Transposisi adalah cipher yang menggunakan perpindahan atau pertukaran posisi huruf, ada perpindahan/pertukaran dengan huruf tetap seperti Anagram, AMSCO, dll, serta perpindahan dengan pergeseran posisi huruf menjadi huruf lain, seperti Caesar, Vigenere, dll.
Lalu, Modern Cipher, adalah cipher yang umumnya digunakan dalam pemindahan data. Apalagi semenjak era digital dan internet semakin berkembang, yang bersifat privat ataupun umum.
Cipher dan detektif
Cipher dengan detektif sesungguhnya 2 hal yang tidak terlalu berhubungan. Karena cipher adalah hal yang digunakan dalam teknik penyembunyian informasi, dan lebih umum didapati pada para pasukan militer, mata-mata, dan yang berhubungan dengan perang. Informasi adalah hal yang sangat berharga dan bersifat privasi, sehingga perkembangan cipher pun berkembang pesat seiring zaman.
Detektif lebih kepada hal-hal dalam bidang Kriminal. Tetapi karena umumnya detektif dituntut memiliki kemampuan logika yang baik, terkadang detektif juga mampu menjadi seorang Code Breaker.
Detektif seperti Dupin, yang merupakan sumber lahirnya kata detektif, mengisi waktu luangnya dengan mengerjakan riddle dan memecahkan huruf-huruf heliogrif dan lainnya. Berpatokan dengan itu, untuk mengisi waktu luang, detektif dengan cipher masih berhubungan, walau sebenarnya detektif lebih dekat dengan riddle (teka-teki lewat permainan kata, istilah dan bahasa).