Cara Menghasilkan Uang dari Pembiayaan Usaha Berbasis Royalti
https://www.naviri.org/2018/12/cara-menghasilkan-uang-dari-pembiayaan.html
Naviri Magazine - Dalam pembiayaan usaha tradisional, investor membeli saham dalam perusahaan untuk memberikan modal pertumbuhan kepada pendirinya. Kemudian, investor berhak mendapatkan persentase keuntungan saat perusahaan dibeli atau melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/ IPO).
Akan tetapi, ada jenis pembiayaan usaha lainnya, di mana investor dapat menginvestasikan modal start-up dengan mendapatkan pembayaran royalti rutin, berdasarkan pendapatan perusahaan. Investor tidak memiliki hak kepemilikan atas perusahaan, tetapi mendapatkan pembayaran rutin yang terjamin (dengan asumsi perusahaan dapat terus bertahan).
Jenis investasi ini jarang ada, dan harus dinegosiasikan dengan pemilik bisnis.
Beli saham di perusahaan royalti
Selain penjaminan royalti, ada juga perusahaan royalti yang terpisah dari institusi keuangan. Perusahaan-perusahaan ini membiayai operasi pertambangan sebagai ganti pembayaran royalti atas nilai mineral dan logam mulia yang ditambang.
Perusahaan-perusahaan ini juga menjual saham di pasar, sehingga investor dapat menikmati keuntungan royalti mereka. Perusahaan royalti yang mapan juga dapat memberikan pendapatan yang stabil, karena banyak perusahaan memiliki hak kepemilikan atas berbagai jenis operasi pertambangan, sehingga menjamin kestabilan yang relatif dari fluktuasi pasar.
Saham perusahaan ini biasanya diperdagangkan dengan harga sekitar 20 kali royalti. Artinya, investasi pengembalian modalnya sekitar 5 persen per tahun.
Baca juga: Penghasilan Pasif, dan Cara agar Uang Bekerja untuk Kita