Biografi Leo Tolstoy, Novelis Rusia Paling Terkenal di Dunia

Naviri Magazine - Lev Nikolayevich Tolstoy, atau yang lebih dikenal dengan nama Leo Tolstoy, dilahirkan pada 9 September 1828 di Yasnaya Polyana, Rusia. Ia merupakan sastrawan, pembaharu sosial dan pemikir moral, juga seorang anggota berpengaruh dari keluarga Tolstoy.

Pada umur 16 tahun, Tolstoy kuliah di University of Kazan, untuk belajar bahasa dan hukum, namun kemudian keluar karena bosan. Pada tahun 1851, ia masuk dinas ketentaraan, dengan menggabungkan diri pada tentara Kaukasia dan ikut dalam Perang Krimea.

Pada tahun 1855 ia keluar dari ketentaraan, dan mulai mengembangkan kemampuannya di bidang sastra. Melalui minat dan bakatnya yang besar dalam penulisan itulah, Tolstoy menyampaikan keluhan-keluhan kaum tertindas dalam karya-karyanya yang luar biasa.

Dunia menganggap Tolstoy sebagai novelis terbesar Rusia karena dua karyanya yang sangat fenomenal, yaitu “War and Peace” dan “Anna Karenina”. Luasnya cakupan, kedalaman, serta gambaran yang realistis mengenai kehidupan Rusia dalam kedua novel itu dianggap sebagai puncak pencapaian karya fiksi realistik.

“War and Peace” adalah novel sejarah yang sangat tebal  (lebih dari 1.500 halaman, mencakup 580 karakter) yang menggambarkan kejadian pada masa pendudukan Napoleon dan kekaisaran Rusia pada Perang Dunia I.

Novel itu terbit pada tahun 1812. Sedangkan “Anna Karenina” terbit pada tahun 1867, dan bercerita tentang tragedi kehidupan cinta seorang wanita yang terjebak antara kondisi masyarakat yang miskin dan filosofi kebangsawanannya.

Selain kedua novel tersebut, Tolstoy juga menulis karya-karya lain, baik dalam bentuk cerita pendek, novelet, juga buku. Melalui noveletnya, “The Death of Ivan Ilyich” (1886), “Master and Man” (1893), dan “Ressurection” (1899), Tolstoy mempertanyakan nilai ilmu pengetahuan dan pencapaian revolusi industri.

Pada tahun 1888, ia mewariskan hartanya kepada keluarganya, dan tiga tahun setelah itu ia menyatakan bahwa karya-karyanya yang ia tulis setelah tahun 1881 sebagai milik masyarakat umum, dan secara hukum ia hanya mempertahankan hak cipta atas “War and Peace” dan “Anna Karenina”.

Pada tanggal 10 November 1910, Tolstoy meninggalkan rumah setelah bertengkar dengan istrinya. Sepuluh hari kemudian ia ditemukan tewas di sebuah stasiun kereta api. Ia meninggal dunia pada 20 November 1910, dalam usia 82 tahun.

Baca juga: Biografi Henry Dunant, Pendiri Palang Merah Dunia