Seminggu Bermain Ponsel, Jari Perempuan Ini Tak Bisa Digerakkan
https://www.naviri.org/2018/12/bermain-ponsel.html
Naviri Magazine - Smartphone atau ponsel pintar sudah menjadi kebutuhan sehari-hari, bahkan kerap menyita perhatian kita. Dari bangun tidur sampai mau tidur lagi, kita terus menerus menggenggam ponsel. Tujuannya tentu bermacam-macam. Dari mengirim pesan ke teman-teman, sampai memelototi media sosial.
Ada baiknya untuk sesekali meninggalkan ponsel, dan melakukan aktivitas lain. Karena, terus menerus menggenggam ponsel tidak hanya melelahkan mata, tapi juga bisa menimbulkan masalah lain yang tak terduga.
Seperti yang dialami seorang perempuan di Cina, selama seminggu ia libur dari pekerjaannya, dan hanya bermain smartphone.
Dilansir Asiaone, selama seminggu penuh perempuan itu tak henti memainkan smartphone-nya kecuali saat tidur. Setelah masa liburannya berakhir, ia merasakan kram hebat di tangannya. Bahkan ia tak bisa menggerakan jari-jarinya.
Jari-jarinya seakan kaku, dan dalam posisi sedang menggenggam smartphone. Akibat kejadian itu, perempuan asal Changsha tersebut pergi ke rumah sakit.
Usai diperiksa, ia didiagnosis terkena tenosynovitis, atau peradangan selubung tendon pada bagian dasar ibu jari. Hal itu terjadi karena pengulangan tindakan tangan yang sama selama beberapa hari.
Shanghais melaporkan, bahwa perempuan itu sudah menerima perawatan, dan jari-jarinya sudah kembali normal. Ia juga dibolehkan dokter untuk kembali ke rumah, namun dokter menyarankan untuk mengistirahatkan tangannya sesekali.
Sebelumnya, insiden seperti itu jarang terjadi. Namun, dengan meningkatnya kecanduan pada smartphone dalam beberapa tahun terakhir ini, terjadi peningkatan kasus cedera yang aneh tersebut.
Bahkan di awal tahun, seorang wanita China menderita stroke setelah menggunakan smartphone terus menerus selama 20 jam. Begitu pula dengan seorang wanita di China lainnya, yang menjadi buta sebelah setelah bermain game selama satu hari penuh.
Baca juga: Gara-gara Wanita Ngamuk, Pesawat Terpaksa Mendarat Darurat