Misteri Penemuan Bayi Alien yang Terjebak di Meksiko

Naviri Magazine - Di Meksiko, ada banyak lahan peternakan yang dikelola para petani setempat. Di lahan-lahan peternakan itu umumnya dipasangi perangkap, yang ditujukan untuk menjebak hewan-hewan liar yang ingin memangsa hewan-hewan dalam peternakan. Belakangan, perangkap itu malah menjebak bayi alien atau alien bertubuh kecil, yang tanpa sengaja terjebak di sana.

Publik Meksiko pun gempar, dan para ilmuwan mulai menyelidiki temuan tersebut.

Surat kabar Jerman, Bild, menerbitkan sebuah artikel berjudul "Misteri di Meksiko: Bayi Alien Terjebak". Menurut Global Times, yang mengutip artikel tersebut, seorang petani Meksiko berumur 56 tahun yang menemukan bayi alien tersebut. Seorang ahli UFO, Jaime Maussan, pada saat pertama kalinya mengungkapkan secara terbuka foto alien tersebut, mengatakan bahwa hal itu adalah benar.

Di daerah asal petani tersebut sering kali ada laporan saksi mata tentang UFO. Dengan demikian, orang mencurigai bahwa makhluk itu "alien kecil". Ia secara sengaja atau tidak, telah ditinggalkan oleh alien lainnya.

UFO sebelumnya

Sebelum peristiwa penemuan bayi alien tersebut, sebuah benda terbang tak dikenal (UFO) terlihat di udara di atas Jalan Beibei Binjiang di Chongqing, China. UFO tersebut berbentuk "V", dan warnanya berubah dari merah, biru, hijau, kuning, sampai putih, dengan jeda singkat.

Ratusan orang menyaksikannya, tapi tak seorang pun mendengar suara yang dikeluarkan benda asing itu atau peralatan pendorongnya.

Selama setengah jam, UFO itu terlihat, dan satu pesawat sipil melintas. Para saksi mata membandingkan pesawat sipil itu dengan UFO, dan mendapati bahwa UFO jelas terbang pada tempat yang lebih tinggi.

Setelah terbang sekitar setengah jam, batas luar UFO mulai berkelap-kelip, lalu benda asing tersebut menghilang di dalam kegelapan malam.

Artikel tersebut mengatakan, Jaime Maussan secara tidak sengaja mengetahui keajaiban yang terjadi di daerah terpencil di Meksiko tersebut. Namun, sampai akhir tahun lalu, petani tersebut baru bersedia menyerahkan makhluk temuan itu ke universitas setempat untuk dilakukan penelitian ilmiah, dan melaksanakan analisis komparatif DNA dan studi lebih lanjut.

Saat menemukan bayi alien terjebak dalam perangkap, si petani menyebut bahwa bayi alien itu mengeluarkan teriakan. Karena takut, awalnya ia dan yang lain mencoba menenggelamkannya. Setelah mencoba tiga kali, baru berhasil. Pada ketiga kalinya, mereka menenggelamkannya ke dalam air selama beberapa jam.

Petani setempat mengatakan bahwa saat itu masih ada makhluk hidup lain yang mirip, berada di tempat yang sama. Tetapi, ketika para petani mendekati perangkap, makhluk itu melarikan diri.

Penelitian terhadap makhluk tersebut mengungkapkan, makhluk itu tidak termasuk kelompok makhluk hidup apa pun yang dikenal di bumi. Struktur fisiknya mirip dengan karakteristik kadal (antara lain tidak ada akar gigi, bisa bertahan lama dalam air), tetapi ada bagian yang mirip manusia (seperti beberapa sendi).

Kepala makhluk tersebut sangat besar, khususnya bagian otak belakang. Dengan manusia sebagai contoh, posisi ini adalah tempat bagian otak untuk belajar dan mengingat. Para ilmuwan menyimpulkan bahwa makhluk itu memiliki pikiran yang sangat cerdas.

Baca juga: Misteri Suara Aneh yang Muncul di Langit Pantura, Jawa Tengah