Sejarah dan Asal Usul Lahirnya Teka-Teki Silang di Dunia
https://www.naviri.org/2018/12/asal-usul-teka-teki-silang.html
Naviri Magazine - Di banyak surat kabar, khususnya di akhir pekan, sering ada bagian khusus yang menyajikan teka-teki silang. Seperti namanya, teka-teki silang adalah teka-teki terkait berbagai nama dan istilah, yang harus disusun mendatar atau menurun, hingga masing-masing kata dalam kotak teka-teki silang saling bersilangan namun tepat.
Di banyak koran, termasuk di Indonesia, teka-teki silang menjanjikan hadiah bagi siapa saja yang bisa mengisi seluruh kotak yang tersedia, dan beruntung. Karenanya, banyak orang menyukai teka-teki silang. Selain untuk mengasah otak dan wawasan, aktivitas menyenangkan itu juga bisa menjadi “iseng-iseng berhadiah”.
Bagaimana sejarah dan asal usul lahirnya teka-teki silang?
Dahulu sekali, permainan teka-teki silang belum seperti yang dikenal sekarang, namun masih semacam permainan utak-atik kata. Ada beberapa versi mengenai kemunculannya pertama kali: surat kabar di Stockton, California, AS, The Stockton Bee (1793–1795); majalah Our Young Folks di AS (1862)—mereka menggunakan frasa “Cross Word Puzzle”; majalah anak-anak di AS, St. Nicholas (1873)—menamakan permainannya “Double Diamond Puzzles”.
Format teka-teki silang dengan menggunakan kotak-kotak horisontal dan vertikal muncul pertama kali di majalah Italia, Il Secolo Illustrato della Domenica (1890). Desainnya dibuat oleh Giuseppe Arnoldi, seorang koresponden kota Corriere della Sera dan menamakan permainan tersebut "Per passare il tempo" ("Melewati Waktu"). Ia memakai kotak-kotak berjumlah empat tanpa kotak berarsir hitam, tetapi sudah mengandung petunjuk mendatar dan menurun.
Berlanjut sekitar 20 tahun kemudian, teka-teki silang dengan format baru muncul pertama kali di surat kabar New York World pada 21 Desember 1913. Disusun oleh Arthur Wayne, seorang jurnalis dari Liverpool, dan hingga kini dia dikreditkan sebagai penemu permainan tersebut.
Hingga 1920, berbagai surat kabar lain di Amerika, seperti The Pittsburgh Press (1916) dan The Boston Globe (1917), mengadopsi format itu. Kelak, hari teka-teki sedunia atau National Crossword Day dirayakan tiap 21 Desember.
Format teka-teki silang versi Wayne berbentuk berlian, dan juga tidak melampirkan kotak-kotak diarsir hitam. Semua jawabannya ditulis secara mendatar, dan jumlah pertanyaannya sebanyak 31 butir. Di edisi berikutnya, Wayne kemudian membuat beberapa inovasi baru yang antara lain berupa jawaban meninggi, serta memuat ruang-ruang kosong di tengah teka-teki silang tersebut.
Baca juga: Misteri Kryptos, Rahasia Membingungkan di Depan Markas CIA