Asal Usul Adam dan Hawa, Kakek dan Nenek Moyang Manusia
https://www.naviri.org/2018/12/asal-usul-adam-dan-hawa.html
Naviri Magazine - Adam (dalam bahasa Ibrani: berarti tanah, manusia, atau cokelat muda) adalah tokoh yang dipercaya agama-agama Abrahamik. Dia adalah manusia pertama, dan menurut agama samawi, merekalah orang tua semua manusia yang ada di dunia.
Rincian kisah mengenai Adam dan Hawa berbeda-beda antara agama Islam, Yahudi, Kristen, maupun agama lain yang berkembang dari ketiga agama Abrahamik.
Adam menurut Islam
Adam hidup selama 930 tahun setelah penciptaan (sekitar 3760-2830 SM), sedangkan Hawa lahir ketika Adam berusia 130 tahun. Al-Quran memuat kisah Adam dalam beberapa surat, di antaranya Al-Baqarah: 30-38 dan Al-A’raaf :11-25.
Menurut ajaran agama Abrahamik, anak-anak Adam dan Hawa dilahirkan secara kembar, yaitu setiap bayi lelaki dilahirkan bersamaan dengan seorang bayi perempuan. Adam menikahkan anak lelakinya dengan anak gadisnya yang tidak sekembar dengannya.
Menurut Ibnu Humayd, Ibnu Ishaq, dan Salamah, anak-anak Adam adalah Qabil dan Iqlima, Habil dan Labuda, Sith dan Azura, Ashut dan saudara perempuannya, Ayad dan saudara perempuannya, Balagh dan saudara perempuannya, Athati dan saudara perempuannya, Tawbah dan saudara perempuannya, Darabi dan saudara perempuannya, Hadaz dan saudara perempuannya, Yahus dan saudara perempuannya, Sandal dan saudara perempuannya, dan Baraq dan saudara perempuannya. Total keseluruhan anak Adam sejumlah 40.
Baca juga: Wujud dan Ciri-ciri Nabi Adam, Manusia Pertama di Bumi