10 Tempat Terbaik dan Terindah di Dunia Untuk Liburan Natal

Naviri Magazine - Sebagai perayaan yang selalu dirayakan setiap tahun, Natal menjadi waktu-waktu yang penuh gelora. Saat Natal tiba, kita biasanya mendapati hiasan pohon-pohon Natal yang berdiri di mana-mana, sementara banyak orang berkostum sinterklas. Hiasan-hiasan Natal juga terpasang di mana-mana, menyambut siapa pun yang datang.

Karena merupakan hari libur, banyak orang yang menggunakan moment Natal sebagai waktu untuk liburan. Kalau kamu juga termasuk yang punya rencana liburan selama Natal, dan kebetulan waktu yang ada cukup luang, kamu bisa mencoba sepuluh tempat berikut ini. Dilansir dari Lonely Planet, berikut adalah 10 tempat terbaik untuk merayakan Natal.

Bethlehem di Tepi Barat

Komersialisme kini kian menggusur makna Natal sebenarnya. Maka, untuk kembali pada akar Natal, tak ada yang bisa mengalahkan perziarahan ke tempat kelahiran Yesus.

Manger Square (Pelataran Palungan) di bagian Old City, Bethlehem, pada malam Natal dipenuhi pohon Natal. Dan puncak perayaan bisa ditemukan pada misa tengah malam di Gereja St. Catherine, persis ketika lonceng berbunyi pukul 24.00.

Desa Santa Claus, Finlandia

Kalau tak puas dengan banyaknya Santa Claus di mal, berkemaslah dan terbang ke lingkaran artik Finlandia. St. Nicholas alias Santa Claus merupakan warga kehormatan di Desa Santa Claus ini.

Terletak di daerah bersalju, di pedalaman hutan yang dihuni rusa, para turis sangat tertarik mengunjungi desa ini. Tak jauh dari desa itu juga terdapat taman ria Santa Park. Agak mahal mengunjungi tempat ini, tapi dijamin puas.

New York, Amerika

Cukup banyak film yang menampilkan semaraknya New York di waktu Natal (misalnya Home Alone 2).

Di New York, lampu Natal di mana-mana. Kamu juga bisa melihat gemerlapnya pohon Natal terbesar di Rockefeller Center yang sudah dipasang dari awal Desember, ice-skating di sekitar pohon Natal itu, lalu berbelanja di toko-toko mewah di New York. Dan di penghujung acara, ada pertunjukkan "The Nutcracker" oleh New York Ballet.

Pantai Bondi, Australia

Kebalikan dari semua klise Natal di bagian utara dunia, di pantai ini kamu tak akan menemukan salju atau lampu Natal. Tanggal 25 Desember, pantai ini akan penuh backpacker, dan diguncang oleh pertunjukan DJ dan band. Ini adalah tempat merayakan Natal sekaligus untuk cuci mata.

Misa Tengah Malam, Vatikan, Itali

Pastinya, pusat gereja Katolik ini akan merayakan Natal dengan besar-besaran. Kota Vatikan memuat daya tarik spiritual secara umum, tapi waktu Natal atmosfernya lebih kental. Aroma kacang chestnut panggang harum di jalanan dan seluruh kota dipenuhi presepi (adegan kelahiran Yesus).

Tempat-tempat yang wajib disinggahi: Pelataran St. Peter, Piazza Navona, dan gereja Santa Maria di Aracoeli di Bukit Capitoline. Vatikan merupakan tempat yang paling banyak menarik peziarah. Misa Natal tengah malam di Basilika St. Peter, atau di tengah hari pada 25 Desember, merupakan acara-acara tak terlupakan.

Dublin, Irlandia

Umat Katolik di Irlandia merayakan Natal dengan rasa humor. Acara yang paling menarik adalah renang pada pagi 25 Desember, di kolam air asin sedalam 12 meter.

Menjelang Natal, jalanan kota Dublin selalu ramai. Ada Pasar 12 Hari Natal di Docklands, pertunjukkan pantomim, lampu-lampu Natal, ice-skating, beserta bazar dan perayaan di Temple Bar. Jangan lupakan juga nyanyian Natal (Christmas Carol) di Katedral St. Patrick.

Nuremberg, Jerman

Membeli hadiah Natal tak selamanya di pertokoan atau mal, cobalah kunjungi Christkindlesmarkt (Pasar Natal), di Hauptmarkt, Nuremberg. Di sini, sekitar 180 kios tenda menawarkan mainan, pernak-pernik, lilin, roti jahe, dan permen, bagi para pengunjung.

Sambil berkeliling, kamu bisa menikmati bratwurst (sosis khas Jerman), dan anggur hangat yang dicampur jus atau rempah-rempah seperti kayu manis, cengkeh, atau jahe. Setelah senja, dan semua lampu Natal dinyalakan, tempat ini berubah seperti negeri dongeng. Ini tempat belanja Natal paling romantis.

Zurich, Swiss

Terkenal akan cokelat, pegunungan, dan salju, Swiss juga cocok untuk liburan Natal, terutama di kota Zurich, karena banyaknya pasar Natal (bahkan di dalam stasiun keretanya), juga ada tur keliling kota dengan tema Natal.

Juga ada pohon Natal 'bernyanyi' di Werdmuhleplatz, yaitu koor di panggung segitiga yang disusun hingga mirip pohon Natal, lengkap dengan nuansa hijau dan lampu kelap-kelip.

Tokyo, Jepang

Natal di Tokyo selalu gemerlap. Tradisi Jepang lebih heboh merayakan Tahun Baru daripada Natal, tapi inilah cara umat non-Kristiani mencoba merayakan Natal. Harus diakui semangatnya, dengan semua lampu dan dekorasinya yang menakjubkan.

Sayangnya, Natal di Jepang bukanlah hari libur. Jadi ada sedikit antiklimaks. Malam Natal dirayakan meriah, dan mirip perayaan Valentine, karena inilah kesempatan pasangan muda-mudi menyatakan cinta. Tradisi perayaan Natal di Jepang adalah memasak ayam goreng, diikuti kue tart dengan krim dan stroberi.

San Juan, Puerto Rico

Pulau ini kecil, tapi kepribadiannya mendalam. Puerto Rico merayakan Natal tanpa salju, dengan irama salsa dan babi panggang. Perayaan berlangsung dari tengah Desember hingga peringatan Tiga Raja pada 6 Januari.

Sejak pertengahan Desember, gereja-gereja di Puerto Rico menampilkan nyanyian Natal di setiap misa, dan kelompok-kelompok pengamen Natal alias Christmas Caroler juga mampir dari rumah ke rumah untuk menyebarkan keceriaan.

Puncak perayaan ada pada malam Natal, saat misa tengah malam. Singgahlah juga di Balai Kota, di Plaza de Armas, untuk melihat dekorasi Natal, juga ke pelataran Paseo de la Princesa.

Baca juga: Sangat Menawan, Inilah 6 Kebun Raya Tertua dan Terindah di Dunia