Water Fasting, Diet Ekstrem dengan Hanya Minum Air

Naviri Magazine - Tubuh bertambah berat secara perlahan-lahan. Sebegitu perlahan, sampai kita sering tidak menyadari. Tahu-tahu, berat badan kita sudah melonjak beberapa kilo. Setelah itu, kita biasanya jadi ingin diet dan menurunkan berat badan.

Bagi yang sudah lama melakukan diet, mungkin sudah mengenal pula aneka macam diet yang pernah dicoba. Dari yang umum sampai yang ekstrem. Di antara diet yang ekstrem, water fasting adalah salah satunya.

Apa itu water fasting? 

Water fasting atau puasa air adalah jenis diet, dimana pelakunya tidak makan sama sekali, tak ada 1 kalori pun yang masuk ke tubuh. Dan ketika lapar, yang boleh masuk ke tenggorokan hanyalah air.

Diet ini termasuk diet yang sangat ekstrem, dan sangat tidak direkomendasikan untuk orang yang kekurangan lemak. Selain itu, kalau punya riwayat penyakit, konsultasikan dulu ke dokter sebelum mencoba diet ini.

Diet ini termasuk diet yang sangat cepat menurunkan berat badan. Kurang lebih bisa mengikis berat 1 kg per hari, bahkan bisa lebih.

Bagaimana diet ini bisa berhasil? 

Di tubuh kita itu terdapat lemak. Lemak adalah sisa energi dari makanan yang kita makan, namun energinya tidak terpakai/terlalu berlebihan, sehingga tubuh menyimpan energi tersebut menjadi lemak, dan itu salah satu penyebab kenapa berat badan naik.

Dengan kata lain, lemak adalah cadangan makanan bagi tubuh kita. Jadi, kalau kita cuma minum air (0 kalori), maka tak ada energi yang masuk ke dalam tubuh. Hasilnya, tubuh otomatis menggunakan lemak sebagai "bahan bakar" untuk bertahan hidup.

Sekali lagi, ini diet ekstrem, dan tidak direkomendasikan untuk sembarang orang. Untuk melakukan diet ini, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau di bawah pengawasan ahli diet berkompeten.

Baca juga: Mengenali Gejala Kelelahan Mental dan Cara Mengatasinya