Misteri Voynich Manuscript, Kitab Peninggalan Bangsa Atlantis
https://www.naviri.org/2018/11/voynich-manuscript.html
Naviri Magazine - Ada dua misteri besar di dunia yang sampai saat ini belum terpecahkan secara memuaskan, yaitu Voynich Manuscript dan keberadaan bangsa Atlantis. Voynich Manuscript, sebagaimana namanya, adalah sebuah manuskrip dari zaman kuno. Isinya aneka hal yang sulit dipahami, dan misterius. Sementara Atlantis adalah suatu bangsa yang hidup di zaman kuno, namun telah mencapai peradaban sangat tinggi.
Apa hubungan antara Voynich Manuscript dengan Atlantis? Sebagian kalangan berspekulasi bahwa keduanya berkaitan, bahwa Voynich Manuscript adalah buku peninggalan bangsa Atlantis.
Kurang lebih 11.600 Sebelum Masehi, bertepatan dengan berakhirnya Zaman Es Pleistosen, Atlantis menghilang dari peradaban di muka bumi. Plato menceritakan bahwa Atlantis merupakan kota tempat peradaban dunia berada. Pada Zaman Es sekalipun, Atlantis-nya Plato adalah surga beriklim Tropis.
Bayangkan, pada zaman es saja Atlantis masih beriklim tropis, sehingga meskipun zaman itu merupakan zaman es, semua penduduk yang ada dalam cakupan Atlantis masih bisa melakukan kegiatan seperti bercocok tanam, beribadah, dan lain sebagiannya.
Semua keindahan tersebut menghilang dalam satu malam. Peristiwa besar terjadi, semua kebinasaan menelan segenap isi Atlantis.
Voynich Manuscript
Sama halnya dengan Atlantis, Voynich Manuscript menyengat setiap pikiran para ilmuwan. Buku ini diperkirakan telah ditulis pada awal abad ke-15. Buku ini terdiri dari 240 halaman. Setiap lembarannya dibuat dengan kulit hewan.
Tim ilmuwan dari University Of Arizona menyimpulkan bahwa manuskrip tua ini dibuat antara tahun 1404 dan 1438. Buku ini ditemukan pertama kali pada tahun 1912 oleh pedagang buku di luar kota Roma, bernama Wilfrid M. Voynich.
Manuskrip misterius ini sekarang dipegang dan dimiliki oleh Beinecke Rare Book dan Manuscript Library Of Yale University.
Banyak ilmuwan dan sejarawan dari berbagai negara datang jauh-jauh ke Beinecke Rare Book dan Manuscript Of Yale University, untuk melihat secara langsung manusckrip tua tersebut. Namun, hingga kini belum ada satu orang pun yang mampu memecahkan semua kata-kata di dalamnya.
Apa hubungan dan kaitan kedua misteri ini? Bisa jadi, Voynich Manuscript adalah buku yang ditulis orang Atlantis.
Tempat ditemukannya Voynich Manuscript
Voynich Manuscript ditemukan pertama kali pada tahun 1912 oleh Wlifrid M. Voynich. Dia menemukan buku tua itu di tumpukan buku kuno, tepatnya di Vila Mondragone, Frascati-Roma, Italia.
Lalu apa hubungannya dengan Atlantis?
Berdasarkan catatan sejarah, Atlantis pernah menyerang kawasan Eropa, tepatnya Italia. Masih belum pasti mengapa Atlantis menyerang Italia, tetapi bisa jadi untuk memperluas kekuasaannya.
Banyak orang berpendapat bahwa perperangan tersebut merupakan perperangan terakhir kalinya Atlantis dimuka bumi.
Pada saat pasukan Atlantis berperang, tiba-tiba Raja Atlantis memanggil pasukan-pasukan tersebut. Para pasukan terkejut secara tiba-tiba rajanya memanggil mereka.
Ternyata, Raja Atlantis memanggil karena Atlantis mulai mengalami kejadian alam. Es Pleitosen mulai mencair, dan disusul bencana-bencana alam lainnya. Jadi pasukan tersebut dipanggil karena ditugaskan untuk melindungi rakyat Atlantis.
Karena buru-buru, pasukan Atlantis menjatuhkan buku tua yang kini disebut Voynich Manuscript.
Setelah dipastikan semua pasukan Atlantis pergi meninggalkan daratan Italia, para pejuang Italia tentu membereskan sisa peperangan. Ketika membereskan, salah satu pasukan Italia menemukan buku tua itu. Kemudian buku tersebut disimpan di villa Mondragone, Frascati-Roma, Italia.
Seiring berjalannya waktu, kemudian Wilfrid M. Voynich menemukan manuskrip tua ini dan membelinya. Karena manuskrip itu ditemukan oleh Wilfrid M. Voynich, maka dinamai Voynich Manuscript.
Isi Voynich Manuscript sangat berhubungan dengan Atlantis
Setiap lembar Voynich Manuscript berisi tulisan-tulisan yang tidak jelas, serta dilengkapi ilustrasi-ilustrasi mengenai tumbuhan-tumbuhan dengan bentuk unik, dan sepetinya tidak dapat kita jumpai saat ini.
Atlantis memiliki tanah yang sangat subur. Tanah yang subur itu sangat berkualitas, bahkan semua tumbuhan, sayur-sayuran dengan jenis apa pun, bisa tumbuh dengan subur di tanah ini. Terdapat beberapa tanaman, tumbuhan dan sayur-sayuran, yang hanya bisa ditanam di sana, dan tidak bisa ditanam di tanah biasa.
Tumbuhan-tumbuhan tersebut tentu memiliki khasiat dan kekuatan magis yang dipercayai oleh penduduk-penduduk Atlantis.
Melalui Voynich Manuscript, salah satu orang yang hidup di Atlantis ingin menceritakan mengenai berbagai macam khasiat, keajaiban, dan keistimewaan tumbuhan-tumbuhan tersebut.
Tak hanya tumbuhan-tumbuhan, Voynich manuscript juga berisi gambaran-gambaran rasi bintang, yang dijadikan sebagai penentu ramalan atau nasib seseorang, yang selama ini kita kenal dengan zodiak, seperti Pisces, Scorpio, Libra, Taurus, dll.
Baca juga: 10 Bunker Rahasia yang Disiapkan untuk Berlindung dari Perang Nuklir