Sinopsis dan Ulasan Lengkap Film Horor The Nun
https://www.naviri.org/2018/11/ulasan-lengkap-film-nun.html
Naviri Magazine - Pastor Burke (Demin Bichir), ditugaskan oleh Vatikan untuk melakukan investigasi terhadap kematian salah satu biarawati dengan cara bunuh diri, di salah satu biara tua di Rumania. Bersama dengan biarawati muda, Irene (Taissa Farmiga), ia memulai perjalanan mengunjungi biara tua yang disebut angker dan terkutuk oleh warga sekitar.
Dalam perjalanan, mereka dibantu oleh Frenchie (Jonas Bloquet), pemuda yang pertama kali menemukan jasad sang biarawati yang bunuh diri tersebut.
Namun, semakin jauh Pastor Burke dan Suster Irene menginvestigasi kasus ini, semakin jelas bahwa ada kuasa gelap yang begitu kuat menaungi biara tersebut.
Mereka tahu bahwa apa yang dihadapi bukan kejadian supranatural biasa, ada kekuatan gelap nan jahat yang siap menyerang mereka. Masa lalu Pastor Burke pun kembali datang dan menganggu usaha mereka melepaskan kutuk yang menaungi tempat tersebut.
Cerita seru dan latar yang indah
Dibanding seri lain dalam semesta Conjuring, The Nun menghadirkan jalan cerita yang bisa dibilang lebih seru. Layaknya film petualangan, kita seakan diajak untuk berkelana bersama Pastor Burke dan Suster Irene dalam menemukan penyebab awal dari segala keanehan yang terjadi di biara tersebut.
Pun film ini menjadi semacam prekuel untuk film-film dalam semesta Conjuring lainnya. Bisa dibilang segala kejadian dalam dua seri film Conjuring dan dua seri film Annabelle sebelumnya, berawal dari kisah dalam film The Nun. Jadi, selain bisa menyaksikan sejarah Valak, kita juga jadi mengetahui sejarah cerita dalam semesta Conjuring secara keseluruhan.
Latar tempat yang digunakan pun cukup mampu membangun suasana mencekam di sepanjang film.
Film yang melakukan syuting di salah satu benteng tua di Rumania ini, sukses membangun nuansa biara tua tak terawat dengan banyak misteri di dalamnya. Latar tempatnya mengingatkan kita akan film-film Drakula yang populer di era 80-90'an.
Jumpscare dan sinematografi yang oke
Apa yang ditawarkan film The Nun sejatinya cukup baik. Sajian jumpscare di film ini mampu ditampilkan sesuai porsi dan cukup pas. Nuansa horor pun cukup terbangun di film ini.
Corin Hardy, yang memang sebelumnya mendapatkan penghargaan di ajang British Independent Film Awards lewat film horor besutannya, The Hallow, nampak tidak kesulitan meramu unsur horor untuk film ini, sehingga bisa menyatu dengan semesta Conjuring lainnya.
Pujian patut diberikan terhadap Maxime Alexandre, yang menjadi kepala sinematografi film ini. Pria yang juga mengurus sinematografi film-film horor seperti Annabelle: Creation, Hills Have Eyes, dan P2, jelas mengetahui dengan pasti porsi horor yang efektif dan diperlukan untuk The Nun.
Permainan teknik kamera jarak pendek juga menghiasi film ini secara keseluruhan. Sehingga sudah pasti, kita akan diliputi rasa takut dan was-was kala kamera mengambil gambar dengan berputar perlahan dari posisi awal si tokoh utama.
Efek visual pun ditampilkan dengan sangat baik, khususnya untuk adegan-adegan yang hanya menampilkan Valak dalam bentuk bayangan. Cukup menakutkan dan tidak berlebihan.
Penampilan aktris muda Taissa Farmiga, yang juga adik terkecil aktris Vera Farmiga, cukup mencuri perhatian di film ini. Karakternya sebagai biarawati muda yang masih galau akan masa depannya karena belum memutuskan untuk bersumpah setia dan mengabdi sebagai biarawati seumur hidup, mampu ditampilkan dengan cukup baik.
Justru karakter pastor Burke yang nampak kurang menggigit, dan sama saja penampilannya dengan karakter pastor di film horor lain yang punya masa lalu buruk, dan jadi ladang serangan si iblis berkat permainan pikirannya.
Musik latar yang megah
Musik latar atau scoring untuk film ini pun disajikan cukup megah dan membangkitkan nuansa horor di dalamnya. Hanya saja, tidak seperti The Conjuring yang juga memainkan efek-efek musik tertentu yang membuat suasana tidak nyaman bagi penonton, The Nun masih tergolong "wajar" dalam memainkan scoring.
Poin negatif
Poin negatif dari film ini adalah kurangnya unsur surprise layaknya film The Conjuring dan The Conjuring 2. Kita disuguhi jalan cerita yang tergolong biasa saja, bahkan kadar keseramannya masih lebih rendah dari The Conjuring dan The Conjuring 2. Bahkan dibanding Annabelle:Creation pun, film ini bisa dibilang memiliki kualitas sajian di bawah itu.
Pada akhirnya, The Nun memang tidak menyajikan sesuatu yang benar-benar spesial ataupun mengejutkan. Tingkat keseraman yang lebih rendah dari seri semesta Conjuring lainnya (meskipun tidak separah Annabelle), jelas masih menyenangkan untuk ditonton, bahkan bagi para penonton horor pemula.
Unsur fun tetap ada berkat serunya petualangan yang disajikan dan beberapa jokes ringan yang dihadirkan di sepanjang film.
Peran tangan dingin James Wan juga masih terasa di sini. Meskipun tidak menangani langsung, namun tone serta nuansa yang dibangun masih menjadi satu benang merah yang kokoh untuk semesta Conjuring lainnya.
Pun film ini "menjahit" dengan amat rapi jalinan cerita semesta Conjuring berkat konklusi di akhir film. Disini pun kita mengetahui bahwa karakter Valak sangat penting dalam semesta Conjuring.
Baca juga: Film-film yang Ditolak Tayang di Bioskop Karena Alasan Aneh