Pasangan Suami Istri Paling Tua dan Paling Setia di Dunia
https://www.naviri.org/2018/11/suami-istri-paling-tua.html
Naviri Magazine - Menikah adalah satu hal, tapi merawat pernikahan adalah hal lain. Dalam bahasa sederhana, siapa pun bisa menikah. Tapi tidak semua orang pasti bisa merawat pernikahan hingga langgeng sampai kakek-nenek. Ada banyak orang yang bercerai setelah menikah beberapa tahun, bahkan ada yang bercerai ketika baru beberapa bulan menikah.
Karenanya, pasangan suami istri yang mampu merawat pernikahan sampai puluhan tahun, hingga keduanya menjadi kakek-nenek dengan banyak anak serta cucu, layak diberi penghargaan. Seperti Masao Matsumoto dan Miyako Sonoda.
Lansia asal Jepang, Masao Matsumoto dan Miyako Sonoda, berhasil meraih rekor sebagai pasangan suami-istri tertua di dunia, berdasarkan umur agregat menurut Guiness World Records. Seperti dilaporkan Reuters, mereka telah menikah selama 80 tahun sejak 1937.
Saat ini, Masao berumur 108 tahun, sedangkan Miyako berusia 100 tahun. Umur mereka berdua jika digabungkan sama dengan 208 tahun dan 259 hari.
Reuters menyebutkan rekor pasangan suami istri tertua di dunia berdasarkan usia agregat sebelumnya, dipegang oleh suami istri asal Norwegia, Karl Doven dan Gurdren Dolven. Umur mereka berdua jika digabungkan sama dengan 210 tahun, satu bulan, dan 34 hari ketika Gurdrun meninggal pada 2004.
“Saya percaya ada saat yang lebih baik di masa mendatang jadi saya terus bertahan. Saya juga melewati masa-masa sulit,” kata Miyako saat ditanya tentang pernikahannya yang awet. “Ini semua terjadi karena kesabaran saya. Saya sangat bersyukur hingga menangis.”
Menurut New York Post, masa-masa sulit yang dimaksud Miyako salah satunya adalah ketika Masao harus pergi ke luar negeri untuk berperang. Ia harus memutar otak untuk menghidupi anak mereka yang kini telah berusia antara 66 sampai 77 tahun. Miyako juga mesti mempersiapkan diri jika sang suami tak lagi kembali dari medan perang.
Rekor yang diraih Masao dan Miyako membuat sang anak, Hiromi, merasa senang. Ia berharap kedua orangtuanya tetap hidup dengan damai bersama enam anak, 13 cucu, dan 25 cicit.
Dilihat dari data statistik, Jepang termasuk negara dengan angka harapan hidup paling lama di dunia. Seperti dilaporkan Reuters, harapan hidup warga negara matahari terbit tersebut mencapai 84 tahun.
Selain itu, tingkat perceraian di Jepang pun tergolong lebih rendah dibandingkan negara lain seperti Amerika. Menurut data yang dipacak Statista, ada 262.000 kasus perceraian yang terjadi di Jepang pada tahun 2015. Di Amerika Serikat, National Center of Health Statistics menyebutkan kasus perceraian yang terjadi pada tahun yang sama mencapai 800.909 kasus.
Menurut Statictics Bureu di Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi, angka perceraian di Jepang mengalami peningkatan sejak tahun 1960-an dan mencapai puncaknya pada tahun 2002 (289.836 kasus). Tapi, jumlah tersebut terus mengalami penurunan hingga tahun 2016, angka perceraian menjadi 216.805 kasus.
Melihat tren angka perceraian di atas, Masao dan Miyako adalah satu dari banyak pasangan yang berhasil menjalani pernikahan hingga puluhan tahun lamanya.
Baca juga: Resep-Resep Merawat Pernikahan Hingga Usia Senja