Mengenal Sonar, “Teknologi Canggih” yang Dipakai Kelelawar
https://www.naviri.org/2018/11/sonar-kelelawar.html
Naviri Magazine - Kelelawar biasa hidup di gua-gua gelap atau di tempat-tempat yang sangat sulit dijangkau. Hewan malam itu biasa beterbangan di tempat-tempat terpencil, namun selalu mampu berbelok atau bahkan bermanuver dengan kecepatan sangat tinggi, sehingga sangat jarang menabrak dinding gua atau tembok di hadapannya.
Kemampuan itu dimungkinkan karena kelelawar memiliki sonar biologis.
Ketika melesat atau beterbangan kesana kemari, kelelawar mengeluarkan cuitan ultrasonik. Cuitan ultrasonik itu akan menabrak dinding-dinding gua atau tempat-tempat di sekelilingnya, lalu memantul kembali pada si kelelawar.
Pantulan gema itu kemudian diterjemahkan oleh kelelawar sebagai penanda lokasi, sehingga ia tahu mana jalan yang dapat dilalui, dan mana rintangan atau halangan yang harus dihindari.
Kemampuan itulah yang disebut sonar pada kelelawar, dan sonar itu dinamakan ekolasi (echolocation).
Baca juga: Begini Cara Lalat Bisa Hinggap di Tempat-tempat Licin