Perlu Tahu, Ini Sisi Gelap Orang yang Punya Empati Tinggi

Naviri Magazine - Di dunia yang penuh orang egois dan mementingkan diri sendiri, keberadaan orang-orang baik yang penuh empati adalah berkah bagi manusia. Empati adalah kemampuan seseorang yang memungkinkan untuk dapat merasakan emosi orang lain, dan memahami apa yang mereka alami.

Orang-orang yang punya empati tinggi adalah orang-orang yang mau diam mendengarkanmu berbicara atau curhat, yang selalu ada saat kamu membutuhkan, dan kamu bersyukur atas kehadiran mereka. Orang-orang yang punya empati tinggi adalah orang-orang baik yang senantiasa kita butuhkan.

Sayangnya, menjadi orang yang memiliki empati tinggi tidak selamanya menguntungkan. Mereka, orang yang punya empati tinggi, juga berkemungkinan menghadapi sisi gelap yang bisa jadi justru merugikan diri mereka sendiri. Lebih jauh, berikut ini uraiannya.

Sulit mengatasi emosi diri sendiri

Kepekaan dalam merasakan emosi orang lain membuatmu harus menjaga emosi diri tetap terkendali. Jika tidak, kamu terkadang bisa jatuh terpuruk dalam depresi. Terutama karena efek dari emosi kesedihan orang lain.

Karena sulit membedakan antara emosi diri dan emosi orang lain, kamu biasanya butuh orang berempati lain untuk berbagi keluh kesah.

Energi negatif bisa berakibat kelelahan

Ketika kamu memikirkan sangat banyak hal akibat kepekaanmu terhadap orang lain, hal ini bisa membuat pikiranmu kewalahan, dan sulit memahami semuanya.

Inilah kenapa, kamu jadi rentan dengan energi negatif. Energi tersebut bisa mengganggumu, dan membuat kamu jadi cepat lelah secara fisik maupun psikis.

Dimanfaatkan orang lain

Sebagai orang berempati tinggi, kamu adalah orang yang yakin dengan kebaikan orang lain. Sayangnya, sifatmu ini bisa dimanfaatkan orang yang kurang jujur di sekitarmu. Serta menarik orang yang hanya ingin take dan tak pernah give back.

Melalaikan diri sendiri

Kamu lebih sering memberi kepada orang lain daripada menerima. Hal itu bikin kamu cenderung melalaikan kebahagiaanmu sendiri, termasuk pikiran dan tubuh.

Sulit untuk jatuh cinta

Sebagai orang yang berempati tinggi, dengan mudahnya kamu mampu melihat semua kekejaman di dunia ini. Lagi-lagi, hal ini bisa bikin kamu sangat sulit menjalin asmara dengan seseorang.

Seolah-olah kamu membangun benteng dalam dirimu, untuk berjaga-jaga jika suatu saat nanti kamu tersakiti.

Sering merasa menanggung beban berat

Pada dasarnya, kamu punya sifat yang selalu rela menolong orang lain. Ketika kamu merasa tak mampu membantu mereka, kamu pun cenderung menanggung beban dalam dirimu, meskipun kamu bisa melepaskannya.

Sebisa mungkin kamu harus menghindari sisi gelap ini, agar tak mengganggu hidupmu. Ingat, kamu tak harus setiap saat mengajukan diri pada setiap orang yang kamu temui.

Baca juga: Ini Penjelasan Ilmiah Mengapa Orang Kadang Berbohong