7 Senjata Nuklir Paling Mematikan dan Paling Ditakuti di Dunia

Naviri Magazine - Dunia pernah menyaksikan bagaimana efek bom nuklir ketika digunakan. Pada Perang Dunia II, Amerika menjatuhkan bom nuklir di Hiroshima dan Nagasaki, dan dua kota di Jepang itu hancur lebur, hingga Jepang menyerah dalam perang. Efek bom nuklir tidak hanya menghancurkan, tapi juga berakibat buruk pada kesehatan orang-orang yang terdampak ledakannya.

Karena hal itu pula, dunia mengkhawatirkan senjata nuklir akan digunakan kembali jika terjadi perang. Lebih dari itu, saat ini ada beberapa negara yang telah memiliki senjata nuklir. Jika masing-masing negara itu berperang dan saling serang dengan senjata nuklir mereka, bisa dipastikan dunia akan hancur lebur.

Berikut ini adalah tujuh senjata nuklir yang paling mematikan serta paling ditakuti di dunia, dengan efek paling menghancurkan.

RT-2UTTKH ‘Topol-M’ (ICBM), Rusia

Salah satu senjata nuklir yang paling ditakuti keberadaannya adalah ICBM (Intercontinental Ballistic Missile), yang di dalamnya memiliki kekuatan 800 kiloton TNT, yang diketahui mampu menampung sebanyak 6 hulu ledak. Sekali tembakan saja bisa bikin hancur sebuah negara.

Senjata ini adalah andalan Rusia, yang di dalamnya juga memiliki tambahan roket pengecoh dan kecepatan kilat, sekitar 7,3 kilometer per detik.

RSM-56 ‘Bulava’ SLBM, Rusia

Senjata nuklir yang juga paling ditakuti adalah Bulava SLBM (Submarine-launched Ballistic Misile). Senjata ini mampu menampung sebanyak 6-10 hulu ledak, dengan nuklir berkekuatan 150 kiloton bom TNT per buah.

Bulava juga merupakan senjata andalan Rusia yang resmi dipakai tahun 2013. Senjata ini bisa menjangkau target sejauh 8.000 kilometer, dengan ketinggian 300 meter. Bulava sangat berbahaya, sekali meledak bisa langsung mematikan banyak sasaran.

LGM – 30G “Minuteman” III (ICBM), Amerika

Minuteman III merupakan senjata yang paling ditakuti, dan sudah ada sejak tahun 1970-an. Senjata ini memang tergolong sudah tua, namun kekuatannya masih tetap sama. Minuteman III memiliki hulu ledak berkekuatan 475 kiloton bom TNT, yang mampu terbang dengan kecepatan 8 kilometer per detik.

R29RMU2 ‘Layner’ (SLBM), Rusia

Rusia juga memiliki senjata nuklir lain yang ditakuti, yaitu senjata berjenis Layner yang mampu menampung 12 hulu ledak nuklir dengan kekuatan 100 kiloton per buah. Layner pertama kali digunakan pada tahun 2014.

UGM-133 ‘Trident II’ (SLBM), Amerika Serikat

Senjata nuklir berjenis Trident II merupakan senjata nuklir paling berbahaya, bahkan mampu menjadi saingan terberat bagi R29RMU2 Layner milik Rusia. UGM–133 “Trident II” merupakan senjata nuklir milik Amerika dan Inggris, yang sudah beroperasi sejak tahun 1990, dengan menampung 14 hulu ledak.

Trident II memiliki kekuatan 475 kiloton bom TNT per buah, dan mampu mencapai jaak 11.000 kilometer.

Dong Feng 5 (ICBM), China

Senjata nuklir paling ditakuti dan paling mematikan lainnya adalah milik China, berjenis Dong Feng 5 (ICBM). Kekuatan DF-5/5A ini berkat hulu ledak nuklir raksasa dengan kekuatan setara 5 megaton bom TNT, dengan jarak tempuh mencapai 12.000 kilometer, yang diketahui bisa menghancurkan satu negara kecil dalam sekejap.

R-36M2 ‘Satan’ (ICBM), Rusia

R-36M2 juga merupakan senjata nuklir yang paling ditakuti, karena mempunyai 10 hulu ledak nuklir dengan kekuatan sekitar 750 kiloton bom TNT. Kecepatannya sekitar 8 kilometer per detik, dan mampu menjangkau area 11.000 kilometer jauhnya.

Satan milik Rusia ini paling ditakuti oleh Amerika Serikat, dan kabarnya rudal ini akan dipensiunkan pada tahun 2019 nanti.

Baca juga: 6 Penemuan Besar Dalam Sejarah yang Ternyata Kebohongan