Begini Proses Lahirnya Larva Nyamuk Hingga Bisa Terbang
https://www.naviri.org/2018/11/proses-lahirnya-larva-nyamuk.html
Naviri Magazine - Pada tahap akhir larva, terjadi pergantian kulit pada bakal nyamuk. Pada tahap itu, larva berpindah menuju bagian akhir perkembangan mereka, yakni tahap kepompong (pupal stage). Ketika kulit kepompong terasa sudah sempit dan ketat, itu menjadi pertanda bagi larva untuk keluar dari kepompongnya.
Selama masa perubahan terakhir itu, larva nyamuk menghadapi tantangan yang berbahaya, yaitu masuknya air yang dapat menyumbat saluran pernapasan. Hal itu dikarenakan lubang pernapasannya—yang dihubungkan pipa udara dan menyembul di atas permukaan air—akan segera ditutup.
Jadi sejak penutupan itu, dan seterusnya, pernapasan tidak lagi melalui lubang tersebut, namun melalui dua pipa yang baru terbentuk di bagian depan nyamuk muda.
Karena itulah, dua pipa tersebut muncul ke permukaan air sebelum pergantian kulit terjadi (sebelum nyamuk keluar meninggalkan kepompong).
Nyamuk yang berada dalam kepompong kini telah dewasa, dan siap untuk keluar dan terbang. Hewan itu telah dilengkapi dengan seluruh organnya, seperti antena, kaki, dada, sayap, abdomen, dan matanya yang besar.
Baca juga: Tupai, Hewan Pelupa yang Dikira Punya Ingatan Tajam