Peristiwa-peristiwa Mengerikan Saat Melintasi Segitiga Bermuda

Naviri Magazine - Segitiga Bermuda sudah lama terkenal sebagai tempat misterius sekaligus berbahaya. Pasalnya, ada banyak sekali pesawat atau kapal laut yang hilang misterius saat melintasi tempat itu. Sebegitu misterius, hingga banyak spekulasi yang muncul terkait Segitiga Bermuda. Dari tuduhan markas alien, sampai aktivitas medan magnet yang tidak wajar.

Segitiga Bermuda adalah kawasan perairan yang dibatasi oleh tiga titik, yaitu Miami di Florida Amerika Serikat, San Juan di Puerto Rico, dan Pulau Bermuda di bagian utara samudra Atlantik. Berikut ini rentetan peristiwa aneh dan mengerikan yang pernah dialami pesawat dan kapal laut yang melintas di sana.

Douglas DC-3NC, 28 Desember 1948

Sebuah pesawat transport, yang direncanakan terbang dari Puerto Rico menuju Miami, diberitakan hilang pada 28 Desember 1948.

Penerbangan dari Puerto Rico ke Miami memang menjadi momok menakutkan, karena rutenya melewati Segitiga Bermuda. Penyebab hilangnya pesawat Douglas masih menjadi misteri hingga saat ini. Pesawat tersebut berisi penumpang sebanyak 29 orang yang didampingi oleh 3 orang kru ahli.

Semua berawal saat sang pilot, Robert Linquist, memberitahu petugas bandara bahwa lampu tanda peringatan tidak berfungsi, serta baterai pesawat hampir habis. Tapi ia tidak berencana melakukan penundaan, alias nekat melakukan lepas landas.

Penjaga lalu lintas bandara yang berlokasi di Miami masih sempat mendapatkan transmisi dari pesawat, yang saat itu terakhir terdeteksi di New Orleans. Namun, setelahnya, tidak lagi terdengar dan pesawat dinyatakan hilang.

Theodosia Burr Alston, 30 Desember 1812

Tidak ada kasus orang hilang yang lebih menggemparkan dunia, khususnya Amerika, selain hilangnya Theodosia Burr Alston. Berita hilangnya perempuan ini begitu heboh, karena Theodosia Burr Alston adalah putri mantan wakil presiden Amerika Serikat, Aaron Burr.

Theodosia diberitakan hilang pada 20 Desember 1812. Tidak ada kabar berita mengenai apa penyebab hilangnya putri mantan wakil presiden Amerika Serikat tersebut. Namun, banyak orang yang menghubungkan hilangnya Theodosia dengan Segitiga Bermuda.

Theodosia hilang ketika menaiki kapal laut Patriot. Kapal ini dijadwalkan berlayar dari Charleston, selatan Carolina, menuju New York pada 30 Desember 1812. Namun, sejak itu, berita dari kapal yang ditumpangi Theodosia tidak pernah terdengar.

Flight 19, 5 Desember 1945

Penerbangan Flight 19, yang dilakukan pada 5 Desember 1945, mengalami musibah dengan menghilang secara misterius. Penerbangan Flight 19 dilakukan oleh 5 pesawat bom torpedo Avenger.

Pesawat meninggalkan Naval Air Station di Fort Lauderdale, dipimpin oleh pilot Lt. Charles Taylor. Karena pengalamannya, Lt. Charles Taylor mendapatkan mandat untuk memimpin 13 pilot pemula untuk melakukan penerbangan.

Taylor melapor pada markas bahwa kompasnya tidak berfungsi, dan oleh karenanya Taylor diarahkan menuju Utara Miami dari Florida Keys (sebuah kepualauan tropis di selatan Florida).

Meski Taylor merupakan pilot berpengalaman, ia malah berputar arah, mencoba keluar dari Florida Keys, dan malah semakin jauh dari tujuan. Akhirnya, Taylor beserta 13 pilot lain tersesat, yang diduga melewati Segitiga Bermuda, dan menghilang dari radar.

Flight 201, 31 Maret 1984

Pesawat saat itu sedang terbang dengan rute Bimini Island di Kepulauan Bahama, pada 31 Maret 1984. Kehilangan pesawat Flight 201 membuat banyak orang bertanya-tanya, dan berusaha melakukan pencarian untuk mencari keberadaan pesawat serta penumpangnya.

Pesawat yang ditargetkan mendarat di Bimini Island tersebut hilang misterius. Menurut pantauan, pesawat Flight 201 sempat menurunkan kecepatan secara signifikan.

Melalui sinyal radio, sama sekali tidak ditemukan indikasi masalah pada pesawat. Secara tiba-tiba, pesawat jatuh dan menghilang dari radar. Seorang saksi mata di Bimini Island mengatakan melihat sebuah pesawat jatuh ke dalam laut, tapi tidak ditemukan satu pun puing pesawat.

Avro Tudor G-AHNP Star Tiger, 30 Januari 1948

Sebuah pesawat berjenis Avro Tudor G-AHNP Star Tiger dinyatakan hilang secara misterius. Pesawat besar ini dinyatakan hilang pada 30 Januari 1948.

Ketika itu, Avro Tudor G-AHNP tengah melakukan perjalanan dengan rute dari Santa Maria Airport di Azores menuju Kindley Field, Bermuda. Namun pesawat hilang dengan membawa 6 kru pesawat dan 25 penumpang.

Awal mula hilang dari kontak adalah ketika pesawat terbang di atas Samudra Atlantik. Dan penyebabnya pun masih belum teridentifikasi hingga saat ini.

Piper Navajo, 3 November 1978

Dikemudikan oleh pilot yang berpengalaman, tentu membuat penumpang merasa aman selama terbang menuju tempat tujuan. Namun, Meski dikendalikan pilot berpengalaman, pesawat Eastern Caribbean Airways hilang secara misterius pada 3 November 1978.

Pilot tersebut bernama Irving Rivers, yang mendapatkan tugas untuk menerbangkan pesawat secara solo dari St. Croix menuju St. Thomas, untuk menjemput penumpang. Baik kondisi pesawat dan cuaca kala itu sedang dalam kondisi bagus.

Ketika hendak mendarat di St. Thomas, pesawat yang dibawa Rivers harus terbang sedikit lebih lama, karena ada pesawat yang hendak lepas landas. Setelah pesawat lepas landas, pesawat yang dikemudian Rivers malah hilang dari radar. Pencarian darurat langsung dilakukan, namun tetap tidak menemukan Rivers.

USS Proteus, 23 November 1941 dan USS Nereus, 10 Desember 1941

Kapal raksasa yang hilang pada 4 Maret 1918, yaitu USS Cyclops, ternyata memiliki 2 saudara, yakni USS Proteus dan USS Nereus.

USS Proteus hilang pada 23 November 1941. Kapal tersebut hilang lenyap di lautan lepas dengan total korban jiwa sebanyak 58 orang. Kapal tersebut direncanakan membawa bauksit dari St. Thomas.

USS Nereus hilang pada tanggal 10 Desember 1941, sebulan setelah USS Proteus. USS Nereus hilang beserta 61 orang yang berada di dalam kapal, yang juga hilang ketika pergi dari St. Thomas dengan muatan bauksit.

Douglas C-54 Skymaster, 26 Januari 1950

Ganasnya wilayah perairan di segitiga bermuda juga menimpa pesawat B-29 Superfortress, yang setelah dilakukan investigasi dinyatakan bahwa pesawat yang hilang adalah Douglas C-54 Skymaster.

Pesawat tersebut dinyatakan hilang begitu saja, ketika melakukan penerbangan dengan rute Alaska menuju Montana, tanpa ada berita lebih lanjut.

Avro Tudor G-AGRC Star Ariel, 17 Januari 1949

Baik kru pesawat maupun penumpangnya semua hilang tanpa jejak, pada tanggal 17 Januari 1949. Total korban hilang sebanyak 20 orang. Kru pesawat sebanyak 7, dan 13 sisanya adalah penumpang.

Pesawat Star Ariel dinyatakan hilang di daerah Bermuda, ketika melakukan penerbangan dari Kindley Field menuju Kingston Airport yang berada di Jamaika.

Sebelum hilang, pilot Star Ariel, yakni Capt. J. C. McPhee, mengirim sebuah pesan bahwa dirinya hendak mengganti frekuensi. Setelah itu, tidak terdengar lagi berita dari Star Ariel. Setelah terjadi 2 kali kehilangan Tudor IV, pihak British South American Airways menghentikan produksi pesawat jenis Tudor.

USS Cyclops, 4 Maret 1918

Untuk mengangkut batu bara pada masa Perang Dunia I, Amerika membutuhkan kapal raksasa, yang akhirnya rampung dan diberi nama USS Cyclops. Di tahun 1918, USS Cyclops yang biasanya berlabuh di East Coast, Amerika Serikat, dipindah-labuhkan ke Rio de Janeiro pada bulan Februari, untuk mengisi bahan bakar kapal sekutu.

Setelah itu, USS Cyclops pun melakukan perjalanan dengan membawa penumpang sebanyak 309 orang, dan mulai bergerak meninggalkan Rio de Janeiro menuju Barbados.

USS Cyclops tiba di Barbados pada bulan Maret dengan selamat. Setelah itu, kapal raksasa ini pergi meninggalkan Barbados menuju Baltimore, pada 4 Maret 1918. Di saat itulah kapal USS Cyclops menghilang secara misterius beserta awak kapalnya di Samudra Atlantik.

Baca juga: Wabah Mengerikan yang Menewaskan 100 Ribu Warga London