Ini 3 Penyebab Orang Unfollow Akun Media Sosialmu

Naviri Magazine - Banyak orang yang senang memiliki banyak follower atau pengikut di media sosial, seperti Instagram, Twitter, dan lain-lain. Pasalnya, semakin banyak follower yang dimiliki, orang bersangkuan akan dinilai semakin populer.

Karena latar belakang itu pula, banyak orang yang memperhatikan jumlah follower yang mereka miliki. Ketika jumlah follower bertambah, mereka akan senang. Sebaliknya, saat jumlah follower berkurang, mereka bisa sedih. Bisa jadi mereka penasaran dan bertanya-tanya mengapa orang meng-unfollow akun miliknya.

Jadi, mengapa ada orang-orang yang meng-unfollow akun media sosialmu? Dilansir Psychology Today, berikut ini tiga alasan media sosial kamu di-unfollow.

Terlalu sering posting

Terlalu sering memposting dalam rentang waktu yang singkat bisa membuat orang-orang merasa illfeel. Bisa-bisa mereka yang melihat postinganmu membatin, “Ih, apaan, sih? Menuh-menuhin timeline.”

Apalagi jika postinganmu isinya tak relevan dengan warganet yang mengikuti akunmu. Maka, postinglah dengan memberi jeda waktu yang agak lama, sehingga pembaca tak menganggap akunmu spam yang harus di-unfollow.

Posting hal membosankan

Sesuatu yang menurut kamu menarik untuk diposting belum tentu menarik bagi orang lain. Bisa jadi sesuatu itu merupakan topik yang membosankan di hadapan warganet.

Mungkin saja kamu suka memposting soal politik. Tentang segala hal yang berbau drama dan konflik di dalamnya. Namun, jika ada seseorang yang benci dengan politik, postinganmu akan terasa membosankan baginya.

Posting berlebihan tentang kehidupanmu

Kalau kamu memposting hal-hal tentang kehidupanmu, pada dasarnya orang lain tak akan peduli. Kecuali kalau kamu memang sangat terkenal, jadi selebtweet atau selebgram.

Makanya, jangan pernah membeberkan masalahmu dengan orang tua, pacar, atau dosen, di medsosmu. Ada yang lebih parah dari orang yang tidak peduli sebenarnya, yaitu orang malas mendengar masalahmu, lalu memutuskan untuk unfollow akunmu.

Baca juga: Path, Media Sosial Populer di Indonesia yang Kini Hilang