Penjara-penjara Paling Kejam dan Mengerikan di Dunia
https://www.naviri.org/2018/11/penjara-paling-kejam.html
Naviri Magazine - Penjara identik dengan hal-hal tidak menyenangkan, dari kehilangan kebebasan sampai suasana yang pengap dan aneka kekejaman yang bisa terjadi di dalamnya. Karena penjara memang diperuntukkan bagi para pelaku kejahatan, sebagai hukuman atas kejahatan yang dilakukan.
Meski begitu, berbagai negara berupaya agar penjara dibuat lebih manusiawi, dengan fasilitas yang cukup, dan memungkinkan penghuni di dalamnya bisa hidup layak. Sayangnya, tidak semua negara melakukan hal itu. Di sebagian tempat, masih ada penjara-penjara yang mengerikan bahkan kejam.
Berikut ini adalah beberapa penjara yang terkenal sebagai penjara paling kejam dan mengerikan di dunia, yang ada di masa lalu sampai masa sekarang.
Peti Kematian, Mongolia
Tidak dalam bentuk ruangan, penjara yang pernah ada di tahun 1920 ini berbentuk peti berukuran 1×1,5 meter. Peti kematian ini diperuntukkan bagi pelaku kejahatan yang mendapat hukuman mati. Para tahanan akan tinggal di dalam peti kayu tersebut selama bertahun-tahun.
Penjara Adersonville, Georgia
Penjara Andersonville menjadi salah satu penjara paling brutal di dunia. Pasalnya, di penjara ini terdapat 33 ribu tahanan, di mana seharusnya hanya menampung maksimal 10 ribu tahanan saja. Hal ini membuat ribuan orang meninggal karena penyakit menular, diare, dan kelaparan.
Hoa Lo, Vietnam
Hoa lo adalah penjara brutal lainnya. Penjara ini digunakan saat perang Vietnam. Kejamnya penjara ini membuat Hoa Lo disebut sebagai lubang neraka. Pasalnya, tahanan di penjara ini disandera dan terus dipukuli dengan pecahan kaca dan kabel berduri
HMS Jersey
Tidak di atas tanah seperti penjara lainnya, HMS Jersey merupakan kapal yang dijadikan sebagai penjara. Penjara mengapung yang digunakan selama masa revolusi Amerika ini telah menampung ribuan tahanan di dalam ruangan kapal.
Di dalam ruangan tersebut, ribuan tahanan tinggal di dalam kegelapan, menerima panas dan pengapnya ruangan mengerikan itu. Penuhnya ruangan HMS Jersey membuat tidak ada yang tahu jika ada tahanan yang meninggal. Bahkan tahanan yang sakit terpaksa diam, karena tidak bisa bergerak, sehingga dia mati perlahan.
Penjara Pusat Gitarama, Rwanda
Sama seperti HMS Jersey dan penjara Andersonville, penjara pusat Gitarama juga menampung tahanan yang melebihi kapasitas. Tercatat, ada sekitar enam ribu tahanan di dalam penjara yang seharusnya hanya menampung 600 tahanan saja. Dihuni 10 kali lipat dari semestinya, penjara ini dianggap sebagai ‘neraka’.
ADX, Florence, Amerika
Di penjara ini, kabarnya para tahanan dipaksa selama 23 jam dalam sehari. Artinya, seluruh tahanan hanya punya waktu satu jam untuk beristiharat. Adanya kebijakan ini membuat para tahanan rentan melakukan aksi bunuh diri. Bahkan beberapa tahanan yang bertahan hidup akan mengalami gangguan psikologis.
Baca juga: Columbus Day, Perayaan Sejarah Paling Kontroversial di Dunia