Mozaik Sejarah Dunia: Pembentukan Uni Afrika Selatan

Naviri Magazine - Uni Afrika Selatan (Union of South Africa) adalah negara semi merdeka, di bawah dominasi Inggris. Pembentukan Uni Afrika Selatan terjadi delapan tahun setelah berakhirnya perang Anglo-Boer, yang meletus di antara para imigran Belanda dan tentara Inggris. Tepatnya pada 31 Mei 1910.

Kawasan Afrika Selatan pertama kali ditemukan oleh pelaut asal Portugis pada tahun 1488. Karena kekayaan alam yang dikandungnya, orang-orang Eropa—terutama Belanda—berdatangan dan menetap di sana sejak pertengahan abad ke-17.

Dua abad setelah itu, tentara Inggris datang pula ke Afrika Selatan dan menjadikannya sebagai wilayah jajahan. Hal itu kemudian memicu perang antara orang-orang Inggris dan Belanda yang bermukim di sana.

Melalui pembentukan Uni Afrika Selatan, para imigran Barat mendapat hak otonomi untuk mengatur pemerintahan sendiri di bawah pengawasan Inggris. Pada tahun 1961, Afrika Selatan baru bisa merdeka penuh sebagai negara republik.

Namun, meski begitu, kaum kulit putih yang menguasai pemerintahan menerapkan kebijakan diskriminatif terhadap pemilik asli tanah Afrika, yakni bangsa kulit hitam. Setelah melalui perjuangan panjang, pada tahun 1991, kaum kulit hitam Afrika Selatan akhirnya berhasil meraih hak yang sejajar dengan kaum kulit putih dengan berakhirnya pemerintahan apartheid.

Baca juga: Terungkapnya Kebohongan di Balik Penyerangan Amerika ke Irak