3 Jenis Pekerjaan yang Terancam oleh Perkembangan Teknologi

Naviri Magazine - Teknologi industri 4.0 adalah era di mana berbagai bidang industri mulai terhubung dengan teknologi, dalam hal ini teknologi IoT (Internet of Things). Fenomena ini mirip dengan revolusi industri di masa lalu, ketika mesin uap pertama kali ditemukan. Ada banyak bidang pekerjaan yang semula ditangani oleh manusia digantikan oleh mesin.

Kini, industri 4.0 memberikan banyak sekali dampak yang menguntungkan dalam dunia industri, seperti meningkatkan nilai produk, menghemat biaya produksi dengan memanfaatkan perkembangan teknologi, dan memberikan pemasukan yang cukup besar karena tingkat produksi sesuai permintaan.

Namun, satu hal yang menjadi permasalahan adalah nasib para pekerja. Apa yang harus dilakukan oleh para karyawan, jika seluruh pekerjaan diambil alih oleh sistem dan teknologi IoT (Internet of Things)? Apakah para pekerja tersebut harus diberhentikan semua?

Sebenarnya, revolusi industri 4.0 merupakan kemajuan di bidang industri. Tapi yang terbayang oleh para pekerja adalah semua pekerjaan mereka diambil alih oleh mesin, sehingga para pekerja merasa terancam keberadaannya di pabrik.

Maka dari itu, para pekerja sebaiknya perlu pemahaman lebih mengenai industri 4.0, agar siap menghadapi apa yang akan terjadi di masa mendatang.

Beberapa revolusi industri 4.0 yang akan mempengaruhi keberadaan pekerja di dalam suatu industri di antaranya:

Pekerja quality control digantikan oleh pengolah big data

Dalam dunia engineering, quality control sangat dibutuhkan untuk menjaga mutu produk yang sudah diolah. Sekarang, banyak mesin dan alat yang sudah terintegrasi dengan sistem untuk menganalisa berbagai parameter yang menjadi tolak ukur standar kualitas suatu produk, berdasarkan data yang diambil secara realtime.

Karena itu, di era industri 4.0, kebutuhan atas karyawan yang bertugas sebagai quality control akan berkurang, tapi permintaan untuk para ahli pengolahan data akan meningkat drastis.

Robot dalam proses produksi

Awal mula berkembangnya revolusi industri 4.0 terletak pada perangkat pintar (smart devices) yang dapat berinteraksi dengan kondisi sekitar, sehingga dapat membantu melakuan produksi dalam dunia industri.

Supaya lebih mudah berinteraksi, perangkat pintar tersebut terintegrasi dengan sensor penanda, kamera, dan actuator, untuk melakukan identifikasi suatu produk, dan kemudian melakukan berbagai perubahan pada produk tersebut.

Kendaraan logistik yang mampu berkendara sendiri 

Bagian yang paling penting dalam suatu industri adalah transportasi logistik atau transportasi untuk pengiriman barang. Belakangan, banyak engineer yang mulai menerapkan metode pemograman pada sarana transportasi, sehingga bisa berjalan sendiri. Dengan teknologi ini, maka bisa dipastikan banyak sopir pengirim barang yang akan diberhentikan.

Baca juga: Peran Penting Kecerdasan Buatan di Balik Bisnis E-Commerce