Bisnis Orang Kaya: Memodali Bisnis dan Mendapat Untung Besar
https://www.naviri.org/2018/11/memodali-bisnis.html
Naviri Magazine - Sangat alami bagi industrialis kaya, yang mendapat uangnya dari kepemilikan perusahaan, untuk membeli lebih banyak lagi perusahaan. Coleman berinvestasi di sejumlah perusahaan, kebanyakan dalam layanan jasa professional dan sektor teknologi. Ia juga memiliki saham di sejumlah perusahaan yang tak ia sebutkan secara pasti angkanya.
“Banyak,” katanya.
Biasanya dia berinvestasi dengan sekelompok investor dan perusahaan ekuitas swasta, dengan menanamkan modal lebih dari US$1 juta untuk menguasai satu perusahaan.
Menyenangkan ketika melihat satu perusahaan tumbuh dari bukan apa-apa, menjadi besar dan banyak investor mendapat pengalaman dan jejaring untuk menolong sebuah perusahaan untuk lepas landas, begitulah kata David Rose, seorang pengusaha super kaya yang berasal dari New York dan penulis buku Angel Investing: The Guest Guide to Making Money and Having Fun in Startups.
“Bayangkan berinvestasi di Google ketika mereka masih berkantor di sebuah peti kemas,” katanya. “Anda akan bertemu para pendiri perusahaan itu seminggu sekali, mendapat laporan dari tangan pertama tentang yang sedang terjadi, dan melihat perusahaan tumbuh. Ini bisa jadi amat menyenangkan.”
Selain itu, tentu juga bisa menguntungkan. Investor yang berani menanamkan uang mereka dengan penuh risiko, 50% perusahaan start-up atau perusahaan dengan kemitraan gagal total, kata Rose. Seorang investor kaya biasanya menghasilkan 20 sampai 50 kali lipat dari investasi awal mereka pada satu atau dua perushaan yang sukses.
Rose sendiri biasanya menanamkan uang antara US$50.000 hingga US$100.000 dalam satu perusahaan, dan ia mengaku meraih jutaan dolar dari beberapa investasi yang dilakukannya.
Pada saat ini, sulit bagi investor biasa untuk menanamkan uang mereka secara langsung di bisnis, kecuali kepada teman atau anggota keluarga, kata Rose.
Namun sebuah undang-undang baru di Amerika Serikat dikeluarkan tahun 2012 membolehkan investor biasa untuk menanamkan uang di usaha start-up. Belum jelas bagaimana ini bisa mendatangkan keuntungan.
Baca juga: Bisnis Orang Kaya: Investasi Uang dengan Keuntungan Besar