Tips Memilih Produk Investasi yang Tepat dan Menguntungkan
https://www.naviri.org/2018/11/memilih-produk-investasi.html
Naviri Magazine - Bisa jadi, kita kadang membayangkan, alangkah enak kalau bisa memiliki passive income. Yaitu pendapatan yang terus mengalir ke kantong kita, meski kita tidak harus terus bekerja. Siapa pun pasti suka jika bisa mendapatkan kesenangan semacam itu. Sayangnya, memiliki passive income tidak semudah kedengarannya.
Walau pun upaya untuk memiliki passive income bukan perkara mudah, kita bisa mengupayakannya, dengan cara investasi. Memiliki investasi yang menguntungkan sama artinya menyiapkan sesuatu yang akan menjadi passive income kita.
Ketika berbicara investasi, ada dua sektor yang bisa dipilih, yaitu investasi di sektor riil, dan investasi di sektor finansial. Apa pembeda dari dua sektor itu, berikut ini penjelasannya:
Investasi di sektor riil
Investasi di sektor artinya investasi pada sesuatu yang berwujud, seperti properti, perkebunan, logam mulia, dan lain sebagainya.
Investasi di sektor riil biasanya membutuhkan modal besar, misalnya untuk membeli rumah atau tanah atau bangunan, jika ingin mendulang keuntungan di sektor properti.
Investasi finansial
Investasi di sektor finansial artinya investasi pada produk-produk keuangan yang terbilang tidak terlihat wujudnya, misalnya saham, obligasi, dan reksa dana.
Investasi di sektor finansial kini semakin mudah. Selain modalnya tak begitu besar, kini masyarakat juga bisa menikmati kemudahan investasi secara online.
Ciri-ciri investasi bodong
Tak sedikit orang yang telah menjadi korban investasi bodong atau investasi ilegal. Bukannya mendapatkan untung, malah buntung. Oleh karena itu, sebelum berinvestasi, pertimbangkan matang-matang dari berbagai aspek.
Inilah beberapa ciri investasi bodong:
- Perizinan tidak jelas, misalnya jika berbentuk lembaga keuangan, tidak ada izin dari OJK.
- Menjanjikan hasil investasi yang fantastis dalam waktu cepat.
- Kegiatan menyerupai money game atau skema Ponzi.
- Tidak jelas bagaimana mengelola dananya.
- Tidak ada penjelasan mengenai risiko investasi.
Baca juga: Rahasia yang Membuat Orang Kaya Terus Bertambah Kaya