Ingin Bisa Membaca 200 Buku Dalam Setahun? Begini Caranya

Naviri Magazine - Kebiasaan membaca buku belum terlalu membudaya bagi banyak orang di negeri kita. Apalagi setelah media sosial menjadi tren, dan menjadikan banyak orang menghabiskan waktu lama di media sosial, kesempatan membaca buku pun makin berkurang.

Sebagian orang kadang berpikir bahwa membaca artikel di situs atau di media sosial sudah cukup. Namun, bagaimana pun, artikel-artikel atau tulisan di media sosial tidak mampu memiliki kedalaman seperti yang disuguhkan oleh buku. Karenanya, untuk benar-benar pintar dan cerdas, kita perlu membaca buku.

Sebenarnya, rata-rata orang bisa membaca buku dalam jumlah banyak, kalau saja mereka mau melakukan. Bahkan, berdasarkan survai, setiap orang mestinya bisa membaca setidaknya 200 buku dalam setahun.

Dikutip dari Quartz, rata-rata tiap masyarakat Amerika Serikat, misalnya, menghabiskan waktu di depan medsos selama 608 jam dalam setahun. Jika satu buku nonfiksi berisi 50 ribu kata, maka dengan kemampuan membaca 200-400 kata per menit, kamu bisa menghabiskan 200 buku hanya dengan 417 jam.

Dengan waktu tersebut, kamu masih punya sisa 191 jam untuk bermain medsos, asalkan kamu mengonversikan sisanya ke dalam aktivitas membaca buku. Bagaimana caranya? Berikut tips yang bisa diikuti.

Jangan berhenti sebelum memulai

Dalam hitungan statistik, setidaknya kamu harus membaca buku selama satu seperempat jam dalam sehari. Mungkin untukmu yang sibuk, kamu merasa tak akan sempat dan menolak lebih dulu ketika diberi tawaran melakukan hal itu.

Namun jangan salah, kamu tidak pernah tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, jika sudah mencoba. Kalau kamu membaca dan suka dengan bacaan tersebut, bisa-bisa kamu melampaui target waktu harian membacamu.

Cari waktu khusus

Kalau dalam sehari kamu bekerja selama 8 jam dan 5 hari dalam seminggu, tentu kamu punya waktu 40 jam dalam seminggu yang tak bisa diganggu. Sisanya, selain untuk makan, mandi, beribadah, dan istirahat, kamu bisa gunakan untuk membaca.

Kamu perlu menjadwalkan waktu khusus untuk membaca, sebagaimana kamu menjadwalkan melakukan aktivitas lain. Misalnya sebelum tidur, pukul 8.00-9.15. Konversikanlah kegiatan lain yang biasa kamu lakukan di jam ini untuk membaca.

Ciptakan kesempatan membaca

Membacalah selagi ada kesempatan. Kalau kamu rasa membaca dengan jadwal tidak cocok untukmu, maka ciptakanlah kesempatan membaca di sela-sela aktivitasmu. Kamu bisa membaca saat menunggu klien, saat sedang di angkutan umum menuju kerja, hingga saat sedang liburan.

Pakai medium yang beragam

Kini tak hanya buku fisik yang bisa kamu baca. Kamu juga bisa menggunakan ponsel pintarmu untuk membaca buku elektonik (ebook). Dengan medium yang pas di genggaman, sangat cocok membaca dengan ponsel saat di tempat umum. Ketika di rumah, barulah menggunakan buku fisik yang lebih nyaman.

Jadikan membaca sebagai tren

Orang membaca tak melulu asyik sendiri dengan bacaannya. Kamu bisa juga jadikan kebiasaan membaca kamu sebagai tren, misalnya di medsos. Kamu bisa share hasil bacaan kamu sampai upload foto-foto kerenmu ketika sedang membaca. Intinya, jadikan kegiatan membaca seasyik mungkin agar kamu tak bosan.

Baca juga: Mengenal Resensi Buku dan Aneka Manfaatnya