Manusia Piltdown, Skandal Penipuan Sains yang Menggemparkan
https://www.naviri.org/2018/11/manusia-piltdown-skandal-penipuan-sains.html
Naviri Magazine - Charles Dawson, seorang arkeolog amatir asal Inggris, dengan yakin mengatakan bahwa ia telah menemukan tulang kepala, gigi, dan rahang, di sebuah lubang penggalian di Piltdown, Sussex, Inggris. Belakangan, penemuan itu populer disebut Manusia Piltdown.
Tengkorak Manusia Piltdown tampak seperti setengah manusia dan setengah kera. Dawson mengklaim telah menemukan rantai yang hilang antara manusia dan kera, dia menamai temuannya Eoanthropus dawsoni.
Selang 40 tahun kemudian, para ilmuwan melakukan pengujian modern yang dapat dipertanggung jawabkan, dan mereka dapat membuktikan bahwa tengkorak temuan Dawson umurnya hanya beberapa ratus tahun, sementara tulang rahangnya berasal dari tulang rahang orangutan, begitu juga dengan giginya ternyata dari gigi gajah dan kuda nil. Sehingga klaim penemuan Manusia Piltdown oleh Charles Dawson terpatahkan.