Manfaat dan Keuntungan Menjual Barang-barang Bekas

Naviri Magazine - Kalau kita mau memeriksa dan memperhatikan, ada kemungkinan di rumah kita terdapat beberapa barang yang tidak pernah kita pakai. Barang itu bisa berupa baju, barang elektronik, atau lainnya. Barang-barang itu tidak terpakai bukan karena rusak, tapi semata memang tidak kita butuhkan.

Daripada teronggok di rumah dan menyesaki lemari atau ruangan, kenapa tidak dijual saja? Menjual barang bekas tidak hanya membantu menghasilkan uang, tapi juga bisa memberi manfaat lain. Siapa tahu, kita bisa pula merintis usaha barang bekas?

Bisa menjadi lahan bisnis serius

Tak sedikit orang yang menjalani bisnis jual beli barang bekas secara serius, dan mampu mengantongi keuntungan yang lumayan. Bagaimana caranya?

Jika hanya menjual barang milik sendiri, tentu lama kelamaan stok akan habis. Sementara untuk berbisnis secara serius, maka harus senantiasa memiliki stok barang untuk dijual atau bisa menawarkan jasa titip jual.

Untuk berburu stok barang, salah satu caranya adalah dengan rajin mendatangi pasar loak. Dalam melakukannya, tentu harus teliti ketika memilih barang untuk dijual kembali.

Sedangkan jika ingin menawarkan jasa titip jual, modalnya adalah dengan jumlah pelanggan atau followers yang lumayan. Kita akan mendapatkan keuntungan dari fee titip jual. Tugas kita mempromosikan barang preloved milik orang lain tersebut di akun kita.

Uang hasil jualan untuk beli barang yang lebih manfaat

Berjualan barang bekas milik sendiri mungkin terasa kurang menguntungkan dari sisi finansial, karena kita memasang harga jauh lebih rendah dari harga belinya. Namun, kita dapat memanfaatkan uang hasil jualan barang bekas untuk membeli barang baru yang lebih bermanfaat.

Misalnya saja kita sedang membutuhkan kebaya baru untuk pergi ke acara penting. Lirik saja lemari, lalu cari baju yang jarang terpakai serta dalam kondisi bagus. Dengan menjual beberapa baju preloved, uangnya bisa kita gunakan untuk membeli kebaya baru.

Uang hasil jualan untuk investasi

Manfaat lain dari menjual barang tak terpakai yaitu mendapatkan dana ngganggur yang bisa diputar ke investasi. Investasi yang modalnya tak terlalu besar di antaranya emas dan reksa dana.

Contohnya, menjual sepatu olahraga bekas dengan harga Rp650.000. Maka hasil penjualannya bisa untuk membeli emas batangan seberat 1 gram. Atau, bisa juga menginvestasikannya pada reksa dana.

Rumah lebih rapi dan sehat

Selain mendapatkan uang, rumah jauh lebih rapi, karena barang yang jarang terpakai  tidak menumpuk. Waktu untuk membereskan rumah pun akan terasa lebih singkat. Ingat pula, barang-barang yang menumpuk bisa berdebu atau jadi sarang kecoak. Nah, apabila ingin lebih sehat, hindari menumpuk barang-barang yang tak terpakai.

Selagi ada waktu luang, pilah-pilah barang di rumah. Buang barang yang kondisinya tidak layak, jual barang yang masih layak dan jarang terpakai, serta simpan barang yang masih berguna.

Bagaimana? Tertarik jual barang bekas atau bahkan ingin serius menggelutinya sebagai bisnis?

Baca juga: Cara Menghasilkan Uang dari Jualan Barang Bekas di Internet