Makhluk Aneh di Dunia, Setengah Hewan Setengah Tumbuhan
https://www.naviri.org/2018/11/makhluk-aneh-di-dunia.html
Naviri Magazine - Mesodinium chamaeleon adalah spesies unik yang dianggap separuh hewan separuh tumbuhan. Spesies itu ditemukan pertama kali oleh Ojvin Mooestrap, peneliti dari Universitas Copenhagen, Denmark.
Penemuan spesies itu sempat mengejutkan kalangan ilmuwan, karena sebagian besar mereka selama ini meyakini tidak ada makhluk seperti itu—gabungan antara hewan dan tumbuhan.
Sebenarnya, Mesodinium chamaeleon adalah organisme sel tunggal. Karakteristik yang menjadikannya disebut hewan adalah karena adanya cilia, organ sel yang digunakan untuk bergerak, dan organ itulah yang memungkinkan spesies tersebut bergerak secara aktif mencari makan layaknya hewan.
Namun, ia juga dianggap tumbuhan, karena adanya simbiosis dengan alga. Mesodinium chamaeleon ‘menelan’ alga, membiarkannya tetap utuh, dan berfotosintesis, juga membawa alga bergerak dan mengubah penampakan dirinya seperti warna alga, yakni merah atau hijau. Karakteristik itulah yang menjadikannya serupa dengan tumbuhan.
Simbiosis yang dilakukan Mesodinium chamaeleon dalam bentuk menelan alga disebut endosimbiosis. Bentuk simbiosis itu merupakan yang terpenting dalam evolusi. Dua miliar tahun lalu, organisme sel tunggal menelan bakteri dan memperbudaknya sebagai pabrik energi.
Akibat proses itu, terciptalah mitokondria yang pada organisme multisel dikenal sebagai pabrik energi. Mesodinium chamaeleon mencerminkan bagaimana endosimbiosis berkembang.
Mesodinium chamaeleon ditemukan di Pantai Niva, Denmark. Spesimen lainnya juga ditemukan di lepas pantai Finlandia dan Rhode Island. Temuan organisme semacam itu (setengah hewan setengah tumbuhan) cukup jarang. Selain Mesodinium chamaeleon, organisme yang punya ciri hampir sama adalah Mesodinium rubrum.
Baca juga: Kelelawar, Hewan Mamalia Pemilik Otot Super Cepat