Mengenal Kontrol Traksi, Fitur Canggih Sepeda Motor Kekinian
https://www.naviri.org/2018/11/kontrol-traksi.html
Naviri Magazine - Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan dalam berkendara adalah keselamatan. Karenanya, sejak dulu perusahaan-perusahaan otomotif selalu berusaha meningkatkan fitur-fitur keselamatan, dan hal itu tampak jelas pada mobil-mobil yang terus diproduksi. Airbag yang ada di mobil, misalnya, adalah fitur yang ditujukan untuk keselamatan pengendara saat terjadi benturan.
Fitur keselamatan tidak hanya ditujukan untuk mobil. Sepeda motor pun kini terus dilengkapi dengan peranti-peranti canggih yang ditujukan untuk menjaga keselamatan pengendara. Selain Anti-lock Braking System (ABS) yang bekerja mencegah ban mengunci, kini ada tambahan kontrol traksi pada beberapa motor kekinian.
Kontrol traksi, atau biasa disebut Traction Control (System) pada lembaran spesifikasi kendaraan bermotor, sebenarnya memiliki fungsi yang sama seperti ABS. Bila ABS mencegah ban kehilangan traksi saat mengerem, kontrol traksi akan mencegah ban hilang traksi ketika menarik gas, terutama pada kondisi jalan yang basah atau licin.
Tapi penamaan kontrol traksi ini akan berbeda pada setiap pabrikan. Sebut saja Honda yang menyebut fitur tersebut sebagai Honda Selectable Torque Control (HSTC) yang ada pada motor terbarunya, Honda Forza 250.
Seperti dijelaskan Technical Division PT Astra Honda Motor (AHM), Endro Sutarno, peranti ini akan mencegah ban selip dengan cara mengurangi asupan bahan bakar.
"Tujuan HSTC adalah menghindari roda belakang enggak spinning atau berputar lebih cepat karena tenaga mesinnya yang besar. Saat ECU (Engine Control Unit) mendeteksi ban akan spinning, sistem secara langsung mengurangi pasokan bahan bakar, sehingga putarannya lebih kecil dan ban mendapatkan traksi," jelas Endro.
Sederhananya, ECU akan meneruskan sinyal ban yang akan spinning tadi ke Engine Torque Control untuk menghentikan sementara sistem pengapian dalam hitungan milidetik. Akibatnya, penyaluran tenaga ke roda belakang terputus, guna mempertahankan traksi dan menghindari ban berputar secara sia-sia.
"Torsi akan terkontrol atau dibatasi, jadinya menghindari ban selip pada jalan yang basah, licin, atau berkerikil," tambahnya.
Tapi Honda bukan satu-satunya pabrikan yang punya teknologi ini. Kompetitornya, Yamaha, melalui model Yamaha XMAX, juga punya fitur yang sama dengan sebutan Traction Control System (TCS).
Cara kerjanya pun mirip. Bila melirik laman resmi Yamaha Global, TCS akan bekerja mencegah ban kehilangan traksi lewat pengaturan bukaan gas, waktu pengapian, dan asupan bahan bakar.
Bagi pengendara yang tidak terbiasa dengan adanya fitur ini, baik HSTC atau TCS bisa dinonaktifkan dengan menekan tombol yang ada pada setang kiri Honda Forza 250 dengan logo T yang dibingkai panah melingkar. Sementara pada Yamaha XMAX, pengaturannya ada pada tuas di sebelah kanan setang.