Mengapa Kijang Kadang Menyalak Seperti Anjing?
https://www.naviri.org/2018/11/kijang-kadang-menyalak.html
Naviri Magazine - Kijang kadang-kadang mengeluarkan suara seperti salak anjing. Biasanya, kijang akan menyalak seperti itu jika merasakan kehadiran musuh.
Mereka bisa menyalak sampai lebih dari satu jam, dan dilakukan untuk membuat musuh menampakkan dirinya, atau meninggalkan tempat si kijang. Jika lingkungan semakin gelap, kijang bisa semakin sering menyalak.
Umumnya, kijang hidup di kawasan hutan dan daerah yang berhampiran dengan anak sungai. Hewan ini bisa dijumpai di kawasan hutan sekunder, dan daerah penyebarannya dimulai di Nepal, Srilanka, Indochina, hingga kepulauan Nusantara. Mereka adalah pemakan segala, dan biasanya mencari makan pada siang hari.
Bagaimana membedakan kijang jantan dan betina?
Kijang, atau yang juga disebut rusa, memiliki tubuh berwarna kuning keemasan. Berat hewan dewasa bisa mencapai 14-35 kilogram, dengan panjang 89-135 sentimeter.
Hewan ini memiliki mantel berupa rambut-rambut pendek. Kijang yang hidup di iklim lebih sejuk memiliki mantel yang tebal dan padat, sedang kijang yang hidup di daerah lebih hangat memiliki mantel yang lebih tipis.
Tidak sulit membedakan kijang jantan dan kijang betina, karena kijang jantan memiliki tanduk, sedang yang betina tidak punya tanduk. Tanduk kijang jantan biasanya pendek, dan hanya terdiri dari satu cabang. Jika patah, tanduk kijang dapat tumbuh kembali.
Baca juga: Mengapa Semut Suka Jalan Berbondong-bondong?