Mengenali Keuntungan dan Risiko Berinvestasi Emas Batangan

Naviri Magazine - Ada banyak bentuk investasi, dan emas batangan adalah salah satunya. Sebagaimana namanya, emas batangan adalah emas yang memang ditujukan untuk investasi. Dalam arti bukan emas yang digunakan untuk perhiasan sebagaimana kalung, gelang, dan semacamnya.

Sebagaimana investasi yang lain, investasi emas batangan juga memiliki kelebihan dan keuntungan, serta risiko yang mengikuti. Keuntungan dari emas, misalnya, harganya cenderung naik dari waktu ke waktu. Karena faktor itu pula, banyak orang yang menanamkan uangnya untuk berinvestasi emas batangan.

Namun, investasi emas batangan bukan tanpa risiko. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu kita cermati, sebelum memutuskan untuk berinvestasi emas batangan.

Tempat penyimpanan sulit

Emas batangan membutuhkan tempat penyimpanan, terutama ketika emas sudah berjumlah banyak dan berbobot besar. Jika tempat di rumah sudah tidak mencukupi, kita harus mengeluarkan uang untuk menyewa safe deposit box.

Jika emas sudah mulai banyak dan kita masih ingin menambahnya, ini saat yang tepat untuk merencanakan kembali tempat penyimpanan yang lebih aman untuk emas. Beda lagi jika kita membeli emas online, emas bisa dititipkan pada aplikasi.

Risiko kehilangan emas

Jika tempat penyimpanan kurang aman, kita harus siap menghadapi risiko kehilangan emas. Oleh sebab itu, jika emas sudah mulai banyak dan memenuhi tempat, segera cari alternatif tempat penyimpanan.

Selain tempat penyimpanan, emas juga bisa hilang karena berbagai kejadian tak terduga, seperti dicopet. Kejadian tak terduga seperti itu membuat kita harus selalu waspada dan berhati-hati.

Membeli emas palsu

Emas sangat berisiko untuk dipalsukan. Oleh sebab itu, belilah emas hanya di tempat terpercaya untuk menghindari risiko tersebut.

Untuk yang masih awam, jangan mau membeli emas di sembarang tempat atau orang. Sebaiknya, datang ke kantor pusat Antam untuk menghindari kerugian di masa depan.

Praktik investasi bodong

Tidak bisa dipungkiri, meski zaman sudah semakin maju, tetap ada orang yang terjebak dalam praktik investasi bodong. Kita harus lebih berhati-hati dan cermat dalam memilih setiap tawaran investasi yang datang.

Jangan mudah percaya dengan janji keuntungan yang besar, dan selalu lakukan pengecekan mengenai pihak yang menawarkan. Cari tahu informasi sebanyak mungkin, sebelum memutuskan akan “menanamkan” uang di suatu tempat.

Harga cenderung fluktuatif

Sudah banyak diketahui, harga emas turun dan naik dengan sangat cepat. Kita pasti sudah sering dengar, beli emas saat harga turun lalu jual saat harga sedang tinggi.

Namun, praktiknya masih banyak orang yang tidak benar-benar paham mengenai waktu yang tepat untuk membeli atau menjual emas mereka.

Investasi jangka panjang

Untuk yang masih awam, perlu tahu bahwa investasi emas batangan tidak cocok untuk orang yang menginginkan keuntungan dengan cepat. Pahami dengan baik bahwa emas batangan merupakan investasi jangka panjang.

Jika ingin mendapatkan keuntungan, kita tidak bisa menjualnya dalam waktu singkat. Kita butuh waktu beberapa bulan hingga tahunan, untuk mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual dan beli emas.

Perekonomian stabil, harga melambat

Naik turunnya harga emas batangan sangat terkait dengan keadaan perekonomian dunia. Saat keadaan ekonomi tidak stabil, banyak orang akan beralih untuk membeli emas. Dengan begitu, permintaan akan meningkat, dan harga emas pun akan naik.

Sebaliknya, jika keadaan ekonomi berjalan dengan baik, dan permintaan emas tidak berlebihan, harga emas bisa turun atau setidaknya kenaikan harga bisa melambat.

Baca juga: Hal-hal yang Dihindari Orang Kaya, Hingga Mereka Makin Kaya