Ini Penyebab Kelelawar Bersembunyi Saat Hujan Turun
https://www.naviri.org/2018/11/kelelawar-bersembunyi-saat-hujan.html
Naviri Magazine - Ketika gerimis turun, beberapa jenis kelelawar tetap mampu terbang. Namun, ketika hujan turun lebat, mereka pun segera bersembunyi dan mencari tempat perlindungan. Hal itu terpaksa dilakukan, karena kelelawar harus berusaha lebih keras untuk bisa terbang jika bulu-bulu dan sayap mereka basah.
Pada waktu terbang dengan bulu dan sayap basah, kelelawar membutuhkan energi dua kali lipat lebih besar dibanding saat mereka terbang dalam kondisi kering. Selain itu, ketika basah, kelelawar sama seperti mamalia lain, yaitu merasa kedinginan. Karena itu, mereka pun bekerja lebih keras agar tubuh mereka tetap hangat.
Di atas semua itu, banyaknya air yang membasahi bulu dan melembapkan sayap mereka menjadikan sayap kelelawar tidak aerodinamik untuk mengudara.
Apakah kelelawar sama dengan burung?
Tidak, kelelawar tidak sama dengan burung—meski sama-sama dapat terbang. Berbeda dengan burung, kelelawar adalah hewan mamalia, yang berarti mereka memiliki rambut atau bulu, dan melahirkan anak untuk berkembang biak, sementara burung berkembang biak dengan cara bertelur.
Kelelawar juga menyusui bayi mereka, sementara burung menyuapi anaknya sejak mereka menetas. Kelelawar adalah hewan unik, karena mereka merupakan satu-satunya mamalia yang bisa terbang.
Baca juga: Unta, Kapal Pengangkut Orang dan Barang di Padang Pasir