Fakta-fakta Menakjubkan Unta yang Hidup di Padang Pasir

Naviri Magazine - Tak jauh beda dengan daerah kutub, wilayah padang pasir juga memiliki cuaca yang ekstrim. Jika daerah kutub sangat dingin, daerah padang pasir sangat panas dan kering. Namun, sebagaimana halnya di kutub, di padang pasir juga terdapat beberapa hewan yang mampu bertahan hidup.

Di antara sedikit hewan yang hidup di padang pasir, unta menjadi hewan yang paling terkenal. Hewan yang disebut kapal padang pasir itu sanggup bertahan hidup di cuaca yang amat kering dan panas, karena memiliki kelebihan-kelebihan yang tidak dimiliki hewan-hewan lain.

Selain kemampuannya dalam menahan haus sehingga mampu tidak minum sampai berhari-hari, kulit unta juga tidak mudah berkeringat, sehingga hewan itu tidak cepat kehilangan cairan tubuh.

Kemudian, unta juga sangat jarang buang air (kencing), yang juga menghemat pengeluaran cairan tubuhnya. Yang terpenting, punuk unta menyimpan lemak yang dapat diubah menjadi air, yang memungkinkannya menahan lapar dan haus hingga berhari-hari.

Di padang pasir yang terik, angin sering kali menerbangkan butiran-butiran pasir. Namun unta memiliki mekanisme perlindungan diri yang unik sehingga tidak terlalu terganggu dengan hal itu.

Unta memiliki bulu mata yang panjang, yang melindunginya dari terpaan pasir dan sengatan matahari. Selain itu, lubang hidung unta juga dapat ditutup rapat sehingga melindunginya dari kemungkinan kemasukan pasir.

Baca juga: Ternyata, Nyamuk Menyukai Benda-benda Berwarna Hitam