Energica EGO, Motor Sport Gahar Bertenaga Listrik

Naviri Magazine - Kendaraan bermotor di dunia mulai beralih ke tenaga listrik, meninggalkan bahan bakar minyak atau bensin yang dianggap tidak ramah lingkungan karena menghasilkan polusi. Selama ini, sudah ada beberapa mobil dan motor yang mengandalkan tenaga listrik, khususnya motor-motor berbentuk skuter.

Kini, pengembangan produk sepeda motor listrik tak hanya berfokus pada jenis skuter yang menyasar konsumen perkotaan. Energica Motor Company, sebuah perusahaan asal Italia, mencoba melakukan hal-hal yang beda dengan mengembangkan sepeda motor listrik berjenis sport.

Tak sembarangan, mereka setidaknya sudah punya tiga model. Salah satu yang paling buas adalah Energica EGO.

Melansir laman resmi perusahaan, motor sport listrik ini dirancang dan dibuat oleh teknisi dan desainer dari kompetisi Formula One Racing to Le Mans 24h. Dalam mengembangkan motor ini, mereka berfokus menciptakan sebuah tunggangan yang punya performa di atas rata-rata, tanpa emisi gas buang.

Energica EGO mengandalkan motor listrik berpendingin oli, dengan magnet permanen. Di atas kertas, motor ini menjanjikan tenaga 145 daya kuda dan torsi 200 Nm.

Pabrikan mengklaim kemampuan akslerasi Energia Ego hanya butuh 3 detik untuk mencapai 100 km/jam dari kondisi diam, dengan keecpatan maksimum 240 km/jam.

Sementara itu, performa Energica EGO tak lepas dari sebuah formulasi berbasis sistem yang ada di Vehicle Control Unit-nya. Kemudian, motor ini juga tak punya gir ataupun kopling. Seluruh kinerja motor diatur melalui sistem ride-by-wire yang memungkinan pengendara bisa mengatur bukaan torsi dan melakukan deselerasi dengan mengandalkan sistem regeneratif.

Lebih lanjut, Energi Ego mendapat rem Brembo dan fitur ABS. Tak ketinggalan, panel instrumennya sudah berbasis layar digital dengan bentang 4,3 inci.

Adapun motor yang telah dijual sejak tahun 2015 ini dibanderol dengan harga 48,4 ribu pound sterling atau setara Rp 900 jutaan.

Spesifikasi Energica EGO:

Transmisi: Electric with Neutral and Park assist
Sasis: Steel trellis
Suspensi:
- Depan: 43 mm, adjustable rebound and compression damping, Spring preload
- Belakang: Swingarm on mono shock, Adjustable Rebound, Spring Preload
Sistem pengereman Brembo
- Depan: 2X 330 mm radial discs, 4 pistons caliper
- Belakang: Single 240mm disc, 2 pistons caliper
Ban Pirelli Diablo Rosso III
- Depan : 120/70 Rim 17
- Belakang: 180/55 Rim 17
Wheelbase: 465 mm
Dimensi: Panjang 2.140 mm, lebar 870 mm, dan tinggi 1.220 mm
Tinggi Jok: 795 mm
Berat kosong: 258-280 kg
Jarak tempuh: 128-193 km

Baca juga: Di Negara-negara Maju, Standarisasi Helm Diatur Sangat Ketat