Di Masa Depan, Manusia Akan Tinggal di Dasar Laut

Naviri Magazine - Bumi yang kita tinggali adalah tempat terbatas, sementara populasi manusia bisa dibilang tak terbatas, karena masing-masing pasangan terus beranak pinak. Akibatnya, jumlah penghuni bumi terus bertambah, dan populasi semakin padat.

Karena hal itu pula, sebagian kalangan mulai mengajukan ide untuk memindahkan manusia ke planet lain, di antaranya Mars. Apalagi, kian hari kondisi bumi semakin memprihatinkan dan makin tidak layak ditinggali.

Ide untuk pindah ke planet lain memang menjanjikan. Tapi usulan itu membutuhkan biaya yang luar biasa besar, dari proses pemindahan koloni manusia ke sana, sampai pesawat-pesawat canggih yang mampu melakukannya. Karenanya, sebagian ilmuwan kemudian berpikir lain, bagaimana kalau manusia pindah saja ke dasar laut?

Ada pakar yang memprediksi bahwa pada akhir masa pertengahan abad ke-21, penduduk dunia akan tembus 20 miliar. Bila tiba saatnya, ruang lahan yang terbatas tidak mampu lagi memenuhi kehidupan manusia. Oleh karena itu, beberapa ahli telah mengusulkan, lebih baik kita kembali ke laut saja.

Siapa tahu manusia bisa mendapatkan perkembangan baru di sana.

Saat ini, arsitek bangunan di laut sedang menyusun cetak biru kota samudera. Setelah Jepang menyelesaikan bandara di atas laut, kini kembali membangun kota di atas laut. Sementara Amerika akan membangun kota yang mengelilingi laut di bawah laut kepulauan Hawaii.

Abad ke-21 akan menjadi abad pembangunan manusia dan pemanfaatan laut. Sehubungan dengan ini, kalangan ilmiah internasional meluncurkan lomba atletik yang baru, bersamaan dengan pengembangan dan pemanfaatan laut. Kita lihat saja siapa yang pertama mewujudkan konsep kota laut itu menjadi kenyataan.

Baca juga: Misteri Voynich Manuscript, Kitab Peninggalan Bangsa Atlantis