Cara Unik Menyantap Jagung Bakar agar Tak Belepotan
https://www.naviri.org/2018/11/cara-unik-menyantap-jagung-bakar.html
Naviri Magazine - Olahan jagung, entah jagung rebus atau jagung bakar, memang enak hingga banyak yang suka. Apalagi jagung bakar yang dilengkapi aneka bumbu, hingga rasanya makin maknyus. Sayangnya, urusan memakan jagung bakar kadang merepotkan, karena membuat daerah sekitar mulut kita tampak belepotan.
Jagung yang diolah dengan cara direbus atau dibakar (biasanya disajikan sebagai camilan) memang terasa nikmat, namun terkadang membuat kita kewalahan untuk menyantapnya. Tentu sebagian besar kita pernah merasakan biji jagung yang 'menyelip' di sela-sela gigi saat sedang menyantapnya, kan?
Belum lagi bila jagung tersebut dioles dengan berbagai bumbu dan saus, seperti pada sajian jagung bakar. Noda saus akan tertinggal di sudut, atau bahkan seluruh bagian mulut, tanpa kita sadari. Bahkan, lebih buruknya lagi, noda hitam bekas arang akan menempel di permukaan gigi.
Biasanya, untuk meminimalisir noda dan kulit jagung yang terselip di gigi, beberapa orang memilih untuk memisahkan biji jagung dari batangnya terlebih dulu, dengan bantuan pisau atau dipipil. Memang cara menyantap kita jadi lebih mudah, namun memipil jagung juga memerlukan waktu dan proses yang cukup lama, sehingga kurang praktis.
Menariknya, baru-baru ini seorang pengguna Twitter membagikan cara kreatif untuk menyantap jagung dengan cara yang mudah, cepat, dan tentunya tanpa ada biji jagung yang terselip di sela-sela gigi. Dalam video berdurasi 14 detik tersebut, terlihat seorang pria yang menyantap jagung dengan menggunakan semacam tusuk sate.
Tusuk sate tersebut ditancapkan ke beberapa biji jagung yang masih menempel—tekniknya hampir mirip seperti memasukkan manik-manik ke dalam benang. Setelah beberapa biji jagung tersebut tertancap, tusuk sate kemudian diangkat. Voila! Biji-biji jagung tersebut ikut terangkat oleh tusukan sate.
Setelahnya, kita tinggal menyantap tusukan biji jagung yang sudah terlepas dari batangnya. Dengan menerapkan cara ini, kita tak perlu lagi repot-repot menyerut atau memipil jagung saat hendak memakannya, apalagi harus mengalami biji jagung yang menyelip di sela-sela gigi.
Tertarik mencoba?